Sukses

Ridwan Kamil Perbaiki Pasar jika Jadi Jabar 1

Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jika dirinya terpilih, maka melalui kekuasaannya akan membantu Wali Kota dalam menata pasar di Sukabumi.

Liputan6.com, Sukabumi - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jika dirinya terpilih, maka melalui kekuasaannya akan membantu Wali Kota dalam menata pasar.

Hal itu diungkapkannya ketika mengunjungi Pasar Pelita di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu 8 April 2018.

"Kalau yang dibutuhkan adalah pasar ini harus dibangun bekerja sama dengan dana APBD, maka gubernur harus membantu dengan kebijakannya. Kalau bekerja sama dengan pengembang dan diminta menjadi penghubung, maka kita carikan pengusaha yang kredibel," ujar Ridwan Kamil.

Pria yang karib disapa Emil ini menilai, Sukabumi memiliki potensi destinasi menarik untuk mendatangkan wisatawan. Salah satu kesenangan wisatawan, kata dia, adalah wisata belanja.

"Tapi kalau mau belanja pasarnya kotor, bau, bagaimana wisatawan datang ke sini?" ucapnya.

Emil menjelaskan, dalam membangun sebuah wilayah harus ada sinergi. Keberhasilan gubernur adalah apabila wali kota dan bupatinya berhasil membangun kota dan kabupatennya.

"Maka jika saya terpilih, saya dorong mereka untuk berhasil dengan bantuan gubernur," kata Ridwan Kamil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaiki Pasar Sejalan dengan Program Rindu

Emil yang berpasangan dari Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum ini mengaku setelah melihat langsung kondisi pasar di beberapa daerah selama kampanye, sejalan dengan program Rindu (Ridwan Kamil-Uu).

Program itu yakni membangun ekonomi secara berkelanjutan dengan cara kerja kolaboratif antara gubernur, wali kota, bupati, stakeholder, dan masyarakat.

"Kerja kolaboratif itu harus menghasilkan program yang inovatif. Seperti membangun pasar menjadi pusat wisata belanja sehingga ekonomi bergulir di masyarakat sekitar," jelas Emil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.