Sukses

Panen Padi, Cara Puti Guntur Soekarno Kampanye Bersama Petani

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mencoba memanen padi bersama para petani sembari berkampanye.

Liputan6.com, Ponorogo - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Puti Guntur Soekarno terus bergerak di kawasan Mataraman, Jawa Timur. Setelah ke Pacitan, Puti berkampanye di Ponorogo pada Rabu 4 April 2018 lalu.

Di kabupaten yang dijuluki Bumi Reog itu, Puti melakukan panen padi bersama petani di Desa Pondok, Kecamatan Babadan, yang diikuti ratusan petani.

"Pertanian adalah soko guru perekonomian nasional. Dalam program kerja, Gus Ipul dan saya ingin meningkatkan perekonomian para petani," ujar Puti Guntur Soekarno.

Puti didampingi Bupati Ngawi Budi Sulistiyo yang sedang cuti, Ketua DPC PDIP Ponorogo Agus Widodo, pimpinan PKB, Gerindra, dan PKS. Setelah itu, Puti dan warga memanjatkan doa syukur atas panen padi dilanjutkan dengan selamatan dan makan siang bersama di pinggir sawah.

Mereka pun dihibur kesenian Reog Ponorogo. Puti berjanji untuk menigkatkan kesejahteraan petani.

"Upaya meningkatkan kesejahteraan petani dilakukan dengan pola-pola intensifikasi, yakni riset-riset varietas unggul padi, menekan monopoli pupuk, dan pendirian koperasi-koperasi Gabungan Kelompok Tani," tegas Puti Guntur Soekarno.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Datangi PD Aisyiyah

Tak hanya itu, Puti juga berkunjung ke Kantor PD Aisyiyah Ponorogo. Ia disambut Ketua Titi Listyorini dan jajarannya. Dalam dialog, Titi menyampaikan oganisasinya fokus kepada pendidikan, sosial, dan kesehatan.

"Namun tahun ini, Aisyiyah Ponorogo juga mulai fokus di sektor ekonomi melalui pemberdayaan perempuan. Ibu-ibu Aisyiyah ini mulai berlatih membuat batik yang kita pasarkan sendiri," kata Titi.

Puti merasa program Itu sejalan dengan rencana kebijakan dirinya bersama Calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, yakni Sentra UMKM dan Pemberdayaan Start Up. Program itu, kata dia, akan memberikan akses permodalan dan pengemasan.

"Kami juga akan memberikan pelatihan untuk packaging agar produk menjadi lebih menarik dan mudah dipasarkan," tegas Puti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.