Sukses

Ini Janji Deddy Mizwar untuk Wilayah Pangandaran dan Jabar Selatan

Pariwisata, kata Deddy, bisa jadi primadona ke depan dengan catatan ada aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.

Liputan6.com, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar berkomitmen untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pangandaran dan Jabar Selatan. Hal itu disampaikannya saat silaturahmi dengan para pedagang di Pasar Nanjung Pangandaran, Jawa Barat.

Menurutnya, percepatan perlu dilakukan, mengingat saat ini wilayah Pangandaran dan Jabar Selatan telah menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) yang akan dikembangkan oleh pemerintah pusat.

"Pangandaran, Pelabuhan Ratu, BIJB, dijadikan pemerintah pusat sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK), sehingga akan ada investor yang akan mengembangkan kawasan yang belum berkembang menjadi berkembang secara ekonomi," ujar Deddy Mizwar.

Dengan dijadikannya Pangandaran sebagai KEK, lanjutnya, maka pemerintah akan memberikan fasilitas infrastruktur untuk mendukung kawasan tersebut supaya berkembang secara ekonomi. Karena itu, dia berkomitmen mengawal pembangunan KEK tersebut jika terpilih sebagai gubernur nanti.

"Itu menjadi perhatian kita, itu harus dikawal, Pangandaran andalannya adalah kepariwisataan selain pertanian. Karena kepariwisataan punya multiplier effect, dimulai transportasi, kuliner, suvenir hotel, semua dapat kue ekonomi," ucap dia.

Pariwisata, kata Deddy, bisa jadi primadona ke depan dengan catatan ada aksesibilitas, atraksi, dan amenitas. Begitu juga dengan Pelabuhan Ratu dan Pangandaran yang amenitasnya sudah bagus dan tinggal aksesibilitasnya saja.

Menurut Deddy, pembangunan infrastruktur tersebut menjadi perhatiannya. Sehingga, kata dia, bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi hal tersebut pun menjadi salah satu misinya dalam membangun Jawa Barat.

"Itu sesuai dengan misi kami yang keempat. Mendorong potensi daya saing daerah, untuk peningkatan iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi secara berkeadilan dan berkelanjutan," kata dia.

Diungkapkannya, potensi daya saing Pangandaran setelah jadi KEK harus dikembangkan. Begitu pula dengan masalah iklim investasinya juga harus ditumbuhkan.

"Jangan sampai perizinan 600 hari, siapa yang mau investasi di sini. Harus dikawal, ngapain lama-lama? Investor bisa kabur semua. Jangan kelamaan, dengan adanya investasi, maka serapan tenaga kerja akan tinggi," terangnya.

Pemerintah pusat menurutnya saat ini sudah menjadikan Jabar Selatan sebagai salah satu fokus pembangunan. Terutama terkait pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

"Bagaimana percepatan ekonomi di Jabar Selatan, 17 kementerian lagi bahas ini. Mereka duduk sama-sama menanggulangi percepatan penanggulangan kemiskinan di Jabar selatan. Infrastrukturnya sedang dipikirkan," kata Deddy Mizwar.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaiki Infrastruktur Jalan

Tak hanya itu, Deddy juga mengatakan, daya dukung infrastruktur jalan untuk konektivitas antara Jabar Selatan ke Utara dan Tengah menjadi salah satu perhatiannya. Dia mengatakan, konektivitas antarwilayah menjadi komitmen pihaknya guna mendorong potensi wisata yang ada di Jabar Selatan, termasuk Pangandaran.

"Pangandaran dari dulu dikenal sebagai salah satu objek pariwisata, tinggal bagaimana dikembangkan dengan baik. Saya kira setelah ada pemekaran kabupaten Ciamis, sebagai kabupaten termuda, sangat signifikan perkembangannya. Khususnya kepariwisataannya dan itu harus didorong terus," paparnya..

Menurutnya dengan adanya pemekaran wilayah, sebagai daerah otonomi baru (DOB), Pangandaran kini berkembang pesat terutama dari sisi ekonomi.

"Infrastruktur jalan pun sudah bagus, sehingga harapannya ke depan Pangandaran ini jadi objek wisata yang seksi di Jabar. Akses dari utara ke selatan yang harus dikembangkan terus sehingga konektivitas terjadi, kalau jadi, Jabar Selatan bisa berkembang, baik pertaniannya, perdagangannya. Jabar Selatan ini sangat menonjol potensi ekonominya, karena alamnya sangat atraktif," ujar dia.

Oleh karena itu, akses jalan dari Selatan Jabar ke Utara dan Tengah menjadi salah satu perhatiannya dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

"Nanti ada reaktivasi kereta api (KA) Banjar-Cijulang, ada tol Cigatas dan dilanjutkan ke Pangandaran, tentunya itu harus dikawal," tegas Deddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.