Sukses

Blusukan ke Pasar Wonokromo, Khofifah Dicurhati soal Harga Cabai

Khofifah pun langsung diserbu curhatan sejumlah pedagang dan pembeli harga kebutuhan pokok.

Liputan6.com, Surabaya - Calon Gubernur  Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Pasar Wonokromo Surabaya, Rabu 28 Maret 2018.

Khofifah pun langsung diserbu curhatan sejumlah pedagang dan pembeli harga kebutuhan pokok seperti bawang merah dan cabai merah yang mengalami kenaikan.

Khofifah tampak antusias mendengarkan curhatan tersebut dan juga mengetahui secara langsung harga komoditas yang mengalami kenaikan.

"Pertama saya biasanya ikut cek barang, mana harga barang-barang yang mengalami kenaikan, mana yang harga barang-barang mengalami penurunan harga gitu, saya cek," tutur Khofifah.

Khofifah mengetahui secara langsung, jika harga bawang mengalami kenaikan yang fluktuatif. Begitu juga dengan cabai merah, yang merangkak naik mulai dari Rp 40 ribu, kemudian Rp 42 ribu, dan hari ini mencapai Rp 50 ribu.

"Harga bawang mulai naik bawang merah ya, kemudian cabai besar dan harga kenaikan cabai dan bawang itu sangat fluktuatif," kata Khofifah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajak Kreatif

Dengan melihat permasalahan tersebut, mantan Menteri Sosial ini mengajak masyarakat khususnya para ibu rumah tangga, untuk memiliki kreativitas dengan menanam cabai sendiri di rumah.

"Tidak harus punya lahan luas, misalnya kita bisa menanam pakai pot. Saya ketika harga cabai mulai mahal, di rumah saya itu ada 29 pot di depan dan di belakang," ucap Khofifah.

Berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukannya, menanam cabai sendiri dapat meringankan kebutuhan cabai bagi diri sendiri, dan juga tetangga. Khofifah mengaku,  dririnya menanam pohon cabai tersebut di rumah Surabaya dan Jakarta.

"Bukan karena harga cabai mahal lalu saya menanam, tapi bagi saya kalau anytime saya butuh, saya bisa petik," ujar Khofifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.