Sukses

Saat Nurdin Halid Berlagak Sebagai Peracik Kopi di Warkop

Saat melihat Nurdin Halid muncul di warkop tersebut, para pengunjung langsung berdiri dari kursinya dan meminta salaman.

Liputan6.com, Soppeng - Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid kembali melanjutkan kampanyenya di Kabupaten Soppeng, Sabtu (24/3/2018).

Kali ini ia bersama keluarga dan rombongannya menyasar sebuah warung kopi (Warkop) yang tepatnya berada di Jalan Kalino, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulsel yang tampak ramai pengunjung.

Saat melihat Nurdin Halid muncul di warkop tersebut, para pengunjung langsung berdiri dari kursinya dan menghampiri untuk bersalaman. Sejumlah ibu-ibu dan kalangan pemuda pun tak mau ketinggalan dengan memanfaatkan momen yang ada untuk berfoto bersama dengan Nurdin Halid.

Nurdin Halid langsung berbaur dengan pengunjung yang ada di warkop itu. Tak hanya langsung bersenda gurau dengan pengunjung yang ada, ia juga mencoba berlagak sebagai peracik kopi ulung.

Dia berinisiatif mengambil alih kendali peracik kopi di warkop itu. Satu per satu gelas ia raih, lalu dengan lihai meracik bahan untuk segelas kopi susu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Gubernur Sebagai Pelayan Bagi Masyarakat

Ia menuturkan, kegemarannya meminum kopi muncul sejak masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dulu. Baginya, kopi buatan sendiri tetap lebih nikmat.

"Waktu SMA dulu, saya memang terampil buat kopi susu. Setiap pulang sekolah saya buat sendiri kopi susu untuk diminum sendiri. Itu rasanya terasa nikmat karena buatan diri sendiri," kenang Nurdin Halid.

Pria yang berpasangan dengan Abdul Azis Qahhar Mudzakkar dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) itu pun berusaha menjadi pelayan bagi pengunjung warkop tersebut sesuai dengan niatnya maju menjadi gubernur yaitu  melayani masyarakat.

"Sebagai peracik kopi sekaligus ikhlas layani pengunjung. Saya ingin katakan bahwa pantang menjadi penguasa yang cenderung lebih dilayani," Nurdin Halid menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.