Usai Ziarah Makam Kanjeng Jimat, Emil Makan Durian di Rumah Warga

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak — Calon Wakil Gubernur Emil Dardak (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Nganjuk - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Emil Dardak menikmati kunjungannya ke Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Nganjuk. Dia melakukan kuliner makan durian Kepel dan berziarah ke makam Kanjeng Jimat yang berlokasi di Jalan Masjid Al Mubarrok, Desa Kacangan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Ziarah tersebut dilakukan Emil dalam rangka mengenang sejarah para pejuang. Selain itu, juga tentunya merupakan bentuk penghormatan dan meneladani perjuangan para pendahulu.

"Iya, sambung doa untuk penghormatan sejarah para pejuang," ujar Emil Dardak ditulis, Kamis (15/3/2018).

Di tengah deretan makam para pejuang yang pernah menjabat sebagai bupati pertama Kabupaten Nganjuk tersebut, Emil ditemani penjaga makam yang begitu khusyuk memanjatkan doa.

"Ziarah merupakan tradisi keluarga saya yang hidup di kultur NU. Bukan hanya itu, ziarah bertujuan untuk silaturahim mengenang keteladanan," kata Emil Dardak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wawancara khusus Liputan6.com bersama Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

2 dari 2 halaman

Makan Durian

Kiai Kanjeng Jimat sendiri merupakan sosok alim ulama yang sangat dihormati. Selain itu, ia juga merupakan sosok pejuang perjalanan sejarah keberadaan Kabupaten Berbek yang kini disebut Kabupaten Nganjuk.

Berkat perjuangan Kiai Kanjeng Jimat pada masa menjabat pemerintahan sebagai bupati, ia dapat menyelesaikan bangunan yang bercorak Hinduistis bernama Masjid Yoni Al-Mubarok.

Usai berziarah, Emil Dardak berkunjung ke rumah warga untuk menikmati durian kepel yang tumbuh tidak jauh di sekitar area makam. Emil mencicipi durian dengan didampingi oleh sang istri, Arumi Bachsin.

Pasangan penyuka durian tersebut disambut sejumlah warga dan para santri setempat. Seperti biasa, kedatangan Emil Dardak dan sang istri menjadi magnet tersendiri untuk para warga meminta swafoto.