Sukses

Doa Ulama Besar Syiria: Semoga Ganjar-Yasin Jadi Pemersatu Umat

Kedatangan Syarif bertepatan dengan acara Silaturahmi Alumni Syiria di SMA Semesta hari ini. Taj Yasin merupakan juga merupakan alumni Syiria.

Liputan6.com, Jakarta - Rektor Universitas Ahmad Kaftaro Damascus Syaikh Muhammad Syarif As Showaf mendoakan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen. Ia berharap keduanya bisa menjadi pemersatu umat. Syaikh Syarif juga mengingatkan hakikat Islam.

"Islam bukan hanya untuk satu golongan, melainkan untuk seluruh umat manusia. Maka Nabi menyatukan semua golongan itu, semua diberikan hak yang sama sebagai warga negara," katanya di Posko Santri Gayeng, markas relawan Santri Taj Yasin, Rabu (14/3/2018).

Kedatangan Syarif bertepatan dengan acara Silaturahmi Alumni Syiria di SMA Semesta hari ini. Taj Yasin merupakan juga merupakan alumni Syiria.

Ulama berpengaruh Syiria itu disambut Taj Yasin. Dalam kesempatan itu, Syarif juga mengisahkan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah.

Saat itu Madinah terdiri dari berbagai macam suku dan golongan. Semua disatukan sebagai umat Madinah oleh Nabi Muhammad SAW. Karena itu, Syarif mendukung para pemimpin yang menyatukan seluruh umat, seperti Ganjar - Taj Yasin.

"Beliau insyalaah akan menjadi wakil gubernur yg terpuji dan mulia, mengangkat provinsi Jateng menjadi provinsi maju dan sejahtera," doanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengaminkan

Gus Yasin yang didampingi Al Qaid (Panglima) Santri Gayeng Muchlisin mendengarkan pesan dan doa Syarif dengan seksama. Berulang kali ia mengucap 'Amin' mendengar doa Syarif terucap.

Menurutnya doa dari gurunya itu menambah keyakinan dan kekuatannya untuk berjuang di Pilgub Jateng.

"Pesan beliau bahwa harus dikumpulkan umat Islam dan umat lain bersatu, memadukan. Jangan sampai negara kita dipecah dan diadum domba. Islam diutus sebagai rahmatan lilalamin. Ini doa, insyaaallah," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.