Sukses

Nurdin Halid Janji Optimalkan Maros sebagai Penyangga Ibu Kota Sulsel

Di Sulsel terjadi kesenjangan sosial, salah satunya Kabupaten Maros yang tak dioptimalkan sebagai penyangga Kota Makassar.

Liputan6.com, Makassar - Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid berjanji akan mengoptimalkan peran Kabupaten Maros sebagai penyangga Ibu Kota Sulsel, Makassar, ketika diberi kesempatan nantinya menjadi Gubernur Sulsel periode 2018-2023.

Menurut Nurdin Halid, hal itu penting karena selama ini segala aktivitas hanya bertumpuk di Kota Makassar. Peran Maros sebagai daerah penyangga tidak dioptimalkan dengan baik.

"Maros merupakan daerah istimewa yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar harusnya dioptimalkan," kata Nurdin Halid, Selasa (13/3/2018).

Ia sangat berharap pembangunan di setiap daerah di Sulsel tumbuh merata dan berkembang secara signifikan. Salah satunya di Kabupaten Maros.

"Pusat-pusat pertumbuhan tak boleh hanya terjadi di Kota Makassar. Semua daerah di Sulsel harus merasakan hal yang sama," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Hanya untuk Segelintir Orang

Hampir semua daerah yang ada di Sulsel, terlebih untuk Kabupaten Maros, kata dia, memiliki berbagai keunggulan dan keunikan. Di mana selain memiliki bandar udara yang bertaraf internasional, juga mempunyai beberapa pusat penelitian benih.

"Semua itu merupakan potensi untuk pengembangan daerah," kata Nurdin.

Lebih jauh, Nurdin mengharapkan Sulsel bukan hanya untuk segelintir orang saja. Melainkan, kata dia, semua masyarakat bisa menjadikan Sulsel sebagai rumahnya.

"Sulsel belum menjadi rumah bagi semua orang Sulsel. Mari lihat, pertumbuhan ekonomi di Sulsel 7,4 persen melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. Tapi pertumbuhan hanya didominasi oleh tiga daerah saja, yakni Makassar, Bone dan Kabupaten Luwu Timu. Ini bukti terjadi kesenjangan sosial," Nurdin menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.