Sukses

Rival Kena Tsunami Politik, PDIP Optimistis Menangi Pilkada Kaltim

Ketua Golkar Kaltim, Rita Widyasari, merupakan kandidat terkuat di Pilkada Kaltim. Kini dia mendekam di tahanan KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimistis menatap peta persaingan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kalimantan Timur, Juni nanti.

Partai berlambang banteng moncong putih berkoalisi dengan Hanura mengusung pasangan birokrat yakni Rusmadi Wongso (eks Sekretaris Provinsi Kaltim) dan Irjen (Purn) Safaruddin (eks Kapolda Kaltim) dalam pilkada tahun ini.

"Kami sangat yakin dengan Pilgub Kaltim ini, apalagi salah satu rival diterjang tsunami politik," kata Ketua DPD PDIP Kaltim, Agus Salim, Senin (19/2/2018).

Tsunami politik yang dimaksud Agus Salim adalah soal ditangkapnya Ketua Golkar Kaltim, Rita Widyasari, yang juga merupakan kandidat terkuat Pilkada Kaltim.

Bupati Kutai Kartanegara ini terjaring kasus suap proyek dan sekarang menjalani proses tahanan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selama bertahun-tahun, Golkar memang mendominasi perolehan suara pemilihan legeslatif di hampir seluruh kota/kabupaten di provinsi kaya ini. Partai berlambang pohon beringin ini juga memenangi hampir seluruh pemilihan bupati/wali kota di Kaltim.

Agus mengatakan, PDIP harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mengubah konstalasi peta politik di Kaltim. Pasangan diusung Golkar yakni Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, menurutnya belum secara utuh menjadi cerminan kekuatan partai ini di Kaltim.

PDIP menggerakan seluruh mesin politik partai untuk mensosialisasikan program pasangan calonnya agar mampu diterima penuh di Kaltim.

Dalam momentum rapat kerja khusus di Balikpapan nanti, kata Agus, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memperkenalkan pasangan Rusmadi-Safaruddin kepada kader-kader partai.

"Biar kader bisa mempertanyakan secara langsung komitmen pasangan dalam membangun Kaltim," ungkap Agus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Targetkan 65 Persen Suara

PDIP menargetkan meraup 65 persen perolehan suara dalam pilkada nanti. Ada tiga wilayah menjadi fokus utama yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.

Target perolehan suara ini mengacu pada hasil pemilihan presiden 2014, dimana pasangan Joko Widodo–Jusuf Kalla merebut suara mayoritas di Kaltim. Ia berharap warga pemilih Joko Widodo–Jusuf Kalla menentukan kembali pilihannya pada kandidat yang diusung PDIP Kaltim.

"Saat pilpres lalu, kami menang telak di Kaltim. Ini kali pertama bisa terjadi," paparnya.

Agus mengatakan, pemilihan gubernur menjadi sarana uji coba PDIP menyambut pemilihan presiden 2019 mendatang. PDIP menaruh arti penting target memenangkan Pilgub Kaltim.

Sementara calon gubernur dari Golkar sekaligus eks wali kota Bontang, Sofyan Hasdam, juga optimistis mampu menjadi kampiun dalam Pilgub Kaltim nanti.

Sofyan sendiri secara mendadak didorong maju ikut pilkada, menggantikan Rita Widyasari yang terjerat kasus korupsi. Sofyan menyebutkan, basis massa pendukungnya adalah suara Golkar yang memenangi pemilu legeslatif lalu.

"Kami selalu optimis memenangi Pilgub Kaltim, basis massa kami solid di lapangan," dia menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini