Sukses

Polda Sulsel Siapkan Raisa Amankan Pendukung Cagub yang Rusuh

Berbeda dengan Raisa yang penyanyi Tanah Air nan bersuara merdu, Raisa yang satu ini justru mengeluarkan suara yang terbilang mengganggu.

Liputan6.com, Makassar- Raisa, singkatan dari "Pengurai Massa", begitulah anggota Direktorat Sabhara Polda Sulawesi Selatan menyebut kendaraan satu ini. Mobil itu terlihat parkir di salah satu sudut Four Point Hotel Makassar, saat pencabutan nomor urut bagi calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Selasa, 13 Februari 2018.

Brigpol Nasaruddin, anggota Direktorat Sabhara Polda Sulawesi Selatan yang mengemudikan mobil itu, mengatakan bahwa Raisa sengaja disiapkan untuk mengurai massa jika saja terjadi kericuhan.

"Sengaja dipasang di sini, untuk antisipasi Kalau-kalau terjadi chaos," kata dia kepada Liputan6.com, Selasa kemarin.

Berbeda dengan Raisa yang merupakan penyanyi Tanah Air bersuara merdu, Raisa yang satu ini justru mengeluarkan suara yang terbilang mengganggu. Tujuannya tentu saja untuk mengurai massa.

Menurut Nasaruddin, ada sebuah pengeras suara berkekuatan 1.000 watt yang mampu mengeluarkan suara bising yang dapat mengganggu saraf setiap orang yang mendengarnya.

"Kalau diaktifkan, dapat mengganggu saraf melalui indra pendengaran, biasanya bikin mual bahkan sampai muntah, tapi tergantung penerimaan indra pendengaran setiap orang juga sih," ucapnya.

Bahkan, para polisi yang melakukan pengamanan juga akan menjadi korban. Nasaruddin mengungkapkan bahwa salah satu atasannya pernah menjadi korban Raisa.

"Kanit (Kepala Unit) saya pernah mual itu gara-gara dengar suaranya," ungkap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Punya 4 Unit Raisa

Akan tetapi, terang Nasaruddin, pengeras suara itu hanya digunakan pada saat yang sangat genting. Dia pun dianjurkan untuk mengimbau massa menggunakan pengeras suara bertenaga 600 watt.

"Ada dua pengeras suara, yang satunya itu berkekuatan 600 watt, itu khusus digunakan untuk mengimbau agar massa tidak chaos. Nah kalau chaos baru kita pakai yang 1.000 watt," jelasnya.

Di jajaran Polda Sulsel sendiri ada empat unit mobil Raisa, dua di antaranya digunakan di Direktorat Sabhara Polda Sulsel, dua lainnya digunakan di Polrestabes Makassar dan Polres Luwu Timur.

"Semuanya beda spesifikasi, yang tulisan Raisanya warna merah yang lagi standby di flyover (Jalan Urip Sumohardjo) beda dengan yang warna kuning ini," pungkas dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.