Sukses

Hebohnya Pendukung Paslon Pilgub NTB Saat Undian Nomor Urut

Para pendukung pasangan calon hadir memadati aula ballroom tempat berlangsungnya acara pengundian Pilgub NTB.

Liputan6.com, Mataram - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Hotel Lombok Raya, Mataram, hari ini, Selasa (13/2/2018)

Para pendukung pasangan calon hadir memadati aula tempat berlangsungnya acara pengundian.

Terlebih, saat pembawa acara mempersilakan para pendukung pasangan calon untuk meneriakkan yel yel sebelum pengambilan nomor urut dimulai.

"Kami persilakan pendukung untuk meneriakkan yel yel kepada calonnya," kata pembawa acara pengundian nomor.

Para pendukung calon di Pilkada NTB ini langsung meneriakkan yel yel dukungan kepada calon mereka masing-masing dengan berbagai nyanyian.

Yang paling menghebohkan adalah pasangan Zul-Rohmi. Para pendukungnya mayoritas perempuan menggunakan jilbab warna hijau.

Teriakan yel yel pun mengarah ke warna hijau, sebab Sitti Rohmi selalu menggunakan warna hijau sebagai warna jilbabnya.

"Hijau, hijau, coblos jilbabnya, tusuk kerudungnya," teriak pendukung Zul Rohmi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakaian Menarik

Yel yel pendukung pasangan Zul Rohmi ini disambut lagi oleh pendukung Ahyar-Mori yang kemudian disusul oleh yel yel pendukung Ali-Sakti dan Suhaili-Amin.

Selain yel-yel, kostum para pendukung paslon terbilang sangat unik. Pendukung pasangan Ali-Sakti yang maju melalui jalur perseorangan mengenakan ikat kepala khas sasak yaitu Sapu'.

Sedangkan pendukung pasangan Ahyar-Mori mengenakan surban dengan cara dikalungkan di leher.

Sementara pendukung Suhaili Amin tidak mengenakan kostum khusus, melainkan baju berwarna kuning. Sebab, pasangan ini diusung oleh partai Golkar.

Sedangkan untuk pasangan Zul-Rohmi pendukungnya yang mayoritas perempuan mengenakan jilbab berwarna hijau.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.