Saat Anies Baswedan Terima Keluhan soal Transjakarta dari Lansia

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersilaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jakarta di Aula Buya Hamka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 3 April 2017.

"Ini pertemuan dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI dengan warga Aisyiyah. Saya diundang hadir untuk memaparkan visi-misi dan rencana-rencana yang terkait dengan Jakarta lima tahun ke depan," Anies menjelaskan.

Anies Baswedan menyampaikan visi-misinya dan menampung aspirasi para anggota PWA Jakarta. Seperti Siti yang mengeluhkan pelayanan bus Transjakarta untuk lansia.

"Berdasar pengalaman saya kalau selesai pengajian dari sini kan kita ingin naik bus Transjakarta. Katanya ada aturannya pak kalau 60 tahun ke atas gratis," ujar Siti.

Namun, sesampainya di halte Transjakarta, Siti bercerita dia bersama teman-temannya yang berusia lebih dari 60 itu tidak bisa masuk karena tidak ada petugas penjaga sehingga dia tetap harus membayar.

"Nah, ini kan enggak sesuai dengan apa yang diomongin pak. Padahal kita sudah berharap mendapatkan pelayanan terbaik untuk Transjakarta," keluh dia.

Warga lansia lainnya, Qoiriyah, mengaku kesulitan dalam hal perizinan usaha. Dia memiliki usaha katering di rumah dan sulit mendapatkan izin tersebut. "Saya mau izin untuk usaha katering, tapi enggak boleh karena bukan zonanya untuk home industry," kata Qoiriyah.

Anies Baswedan menanggapi keluhan-keluhan tersebut dengan menjanjikan kepada kaum lansia di Jakarta mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik, jika ia menjadi Gubernur DKI Jakarta nanti.

"Insyaallah, nanti kita pastikan warga lansia akan bisa pelayanan yang baik. Kita juga ingin agar pemda itu berpihak pada rakyat kebanyakan termasuk pada home industry karena justru dari home industry itulah bermunculan usaha usaha bahkan yang kita kenal usaha-usaha besar mulainya dari rumah. Nanti kita akan atur supaya ada keadilan di sana," kata Anies.