Sukses

Djarot Sosialisasikan Kartu Jakarta Lansia Setiap Kampanye

Djarot berjanji program KJL siap diluncurkan pada Mei mendatang, setelah dirinya kembali aktif menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera meluncurkan Kartu Jakarta Lansia (KJL). Ia berjanji pada Mei nanti, KJL sudah bisa dibagikan kepada para lansia yang menjadi target pemberian bantuan.

Wakil Gubernur Nonaktif DKI Jakarta ini mengatakan sekarang Pemprov tengah melakukan pendataan untuk memastikan jumlah penerima KJL. Dia pun menyebutkan persyaratan lansia yang berhak mendapatkan KJL.

"Jadi untuk KJL ini sekarang sudah kita data. Kemudian syaratnya pertama dia lansia boleh laki, boleh perempuan, usianya di atas 60 tahun," ujar Djarot saat berkampanye di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).

Persyaratan berikutnya, lanjut Djarot, lansia tersebut tidak mampu, bertempat tinggal bersama anak, keluarga, atau hidup sendiri. "Kemudian akan dilihat juga kondisi rumahnya," kata Djarot.

KJL, sambung Djarot, merupakan salah satu program Pemprov DKI untuk menjamin kesejahteraan lansia warga DKI Jakarta yang tidak mampu. Dengan fasilitas ini, para lansia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Kita usulkan setiap bulan nilainya Rp 600 ribu langsung ditransfer ke rekening yang bersangkutan. Kegunaannya untuk meningkatan kualitas kehidupannya, contoh buat beli susu, telur, beli vitamin, sehingga dia punya dana yang sewaktu-waktu bisa digunakan," tutur Djarot.

Di lokasi kampanye, Djarot bertemu dengan seorang nenek yang masuk kategori penerima KJL. Profesi sang nenek yaitu seorang pemandi jenazah. 

"Saya kasih contoh Ibu Siduk adalah perawat yang memandikan jenazah. Profesinya memandikan jenazah sampai dengan sekarang, dia punya rumah yang ukurannya kecil sekali, dan dia harus mendapatkan KJL," kata Djarot.

Djarot berjanji ketika dirinya kembali aktif menjadi Wagub pada April nanti, ia segera meluncurkan program KJL ini. "Siapa leading sector-nya, SKPD yang terkait adalah Dinas Sosial sehingga dengan cara seperti itu ketika kami aktif kembali, langsung bisa mengeksekusi program ini (KJL)," tegas Djarot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.