Sukses

Blusukan, Cawagub Djarot Janji Pasar Timbul Selesai Tahun Ini

Pembangunan Pasar Timbul di Jalan Tomang Tinggi Raya ini sudah terhambat selama tiga tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Pasar Timbul di Jalan Tomang Tinggi Raya, Tomang, Jakarta Barat. Pasar yang saat ini sedang direnovasi itu pun dijanjikan Djarot akan rampung tahun ini.

"Pembangunan (pasar) tahun ini selesai. Kan sekarang sudah 50 persen kan," ujar Djarot di Pasar Timbul Jakarta, Senin (13/3/2017).

Ia pun mengatakan pasar nantinya dibangun paling tidak dua lantai. Sedangkan pasar sementara atau lama yang dipakai pedagang berjualan saat ini akan menjadi tempat parkir.

"Minimal ada dua lantai pasar dan yang ini (pasar sementara atau lama) jadi tempat parkir bagus. Sehingga pengunjungnya banyak," ucap Djarot.

Pembangunan Pasar Timbul ini sudah terhambat selama dua atau tiga tahun. Djarot berjanji ketika dirinya aktif lagi menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta akan langsung dieksekusi.

"Jadi kan selalu saya sampaikan kalau kita turun untuk mencari dan melihat persoalan riil yang dihadapi masyarakat. Salah satunya Pasar Timbul ini," ucap dia.

"Ini udah mandeg dua atau tiga tahun. Kita sudah dialog sama warga, sama pedagang, saya bilang kebetulan kepala pasar baru 10 hari. Makanya begitu saya aktif langsung eksekusi. Nanti kita panggil (pengelola pasar)," sambung Djarot.

Menurut dia, jika memang ada permasalahan kekurangan modal, akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Karena saat ini pelaksana pasar adalah Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas).

"Kalau misal masalah permodalan akan kita ambil alih. PD pasar Jaya bisa ambil gandeng Bank DKI untuk bangun," tutur Djarot.

"Jangan korbankan pedagang. Tempat penampungan akan segera kita bongkar, kalau bisa masuk semua untuk tempat parkir. Biar sampah enggak numpuk semua di pinggir jalan," pungkas dia.

Pantauan Liputan6.com, saat blusukan Djarot dikelilingi warga. Tak hanya meminta foto bersama, tapi ada juga pedagang mengeluhkan pembangunan pasar yang mandek hingga hampir tiga tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.