Sukses

Rawan Konflik, Pengamanan Usai Pilkada Tapteng Ditingkatkan

Gubernur Sumatera Utara dan Kapolda Sumut mengimbau warga Tapanuli Tengah untuk tetap menjaga suasana tetap kondusif usai pencoblosan.

Liputan6.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel meninjau pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada Tapanuli Tengah (Tapteng). Erry mengimbau agar pasangan calon (paslon) menjaga situasi kondusif usai pemungutan suara.

"Kita harap semua pihak, paslon dan timnya menjaga suasana kondusif. Apalagi semua paslon sudah tanda tangani pakta integritas siap menang siap kalah," kata Erry, Rabu, 15 Februari 2017.

Orang nomor satu di Sumut ini berharap, pelaksanaan Pilkada serentak di Sumut yang dilaksanakan di dua daerah, Tapteng dan Tebingtinggi berjalan aman, lancar, dan tertib dengan tingkat partisipasi di atas 70 persen.

"Harapan kita Pilkada Tapteng dan Tebingtinggi bisa berjalan tertib dan aman. Alhamdulillah, sampai saat ini kondisi berjalan baik," ujar dia.

Menurut Erry, yang perlu diantisipasi adalah pada masa pascapencoblosan. Yaitu pada saat perhitungan suara di TPS maupun tingkat kecamatan. "Yang perlu diantisipasi, jangan sampai ada pergerakan massa," ujar dia.

Pengamanan Usai Penghitungan Suara

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, pihaknya menurunkan kekuatan pengamanan langsung yang terdiri dari personel Polri dan TNI sebanyak 3.100 personel, yang terdiri dari 1.600 personel di Tapteng dan 1.400 personel di Tebingtinggi.

Selain itu, disiagakan bala bantuan dari pasukan Brimob sebanyak dua kompi pada masing-masing daerah. "Tapteng punya sejarah munculnya konflik, karenanya selesai perhitungan suara, di samping petugas pengamanan langsung, ada pasukan yang di-standby-kan menjaga situasi keamanan," jelas Rycko.

Dia menekankan kepada petugas keamanan untuk netral dan memastikan masyarakat bisa menunaikan hak pilih dengan aman. Rycko juga menekankan petugas menjaga situasi kamtibmas bukan hanya di TPS, tapi juga di seluruh wilayah.

Kapolda juga menekankan pihaknya akan mengambil langkah-langkah tegas kepada oknum yang sengaja menimbulkan kerusuhan usai Pilkada Tapanuli Tengah. "Akan kita tindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku," tegas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.