Sukses

Suasana Pencoblosan Pilkada DKI di Lapas Narkotika Cipinang

Meski terisolasi dari masyarakat sekitar, para narapidana antusias mengikuti pemilihan cagub-cawagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Para narapidana Lapas Narkotika Klas IIA Cipinang, Jakarta Timur, yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada DKI 2017, meramaikan suasana pencoblosan hari ini. Meski terisolasi dari masyarakat sekitar, mereka antusias dengan pemilihan cagub-cawagub Jakarta tahun ini.

Salah satu tahanan, Nur Amal Shaleh mengaku cukup peduli dengan kemajuan Ibu Kota. Untuk itu, dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan Pilkada DKI 2017 tersebut.

"Nggak mandi saya langsung saja nyoblos. Kan sama saja di sini mah. Kalau di luar ya malu nggak mandi," tutur Nur sambil tertawa saat berbincang di lokasi pencoblosan, Rabu (15/2/2017).

Pria berusia 37 tahun itu mendapat tempat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 70, RT 08 RW 14, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Sejak pukul 08.00 WIB, dia bersama rekan lainnya mengantre menunggu giliran mencoblos.

"Saya cari info paslon ya dari televisi. Di sini kan kita ada boleh nonton berita, nonton debat. Keluarga kasih masukan mana yang ibadahnya bagus. Ya sedikit-sedikit jadi tau para calonnya ya," jelas pria yang tinggal di kawasan Cibubur, Jakarta Timur itu.

"Semoga yang terpilih benar-benar memperhatikan rakyat kecil," lanjut Nur.

Kalapas Narkotika Klas IIA Cipinang, R Andhika Dwiprasetya menyebut, tidak ada pengamanan khusus saat pencoblosan di lapas. Kondisi kegiatan itu dianggap tidak terlalu berbeda dengan suasana keseharian para narapidana.

"Ini bedanya paling kan ada TPS saja. Ada 7 TPS di sini. Mulai dari TPS 70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76. Satu TPS panitianya 7 orang dengan sekitar 200 DPT per TPS. Ada 1.324 DPT di lapas ini," ujar Andhika.

Pantauan Liputan6.com, ada dua ondel-ondel yang diletakkan di pintu masuk menuju lokasi pencoblosan. Para panitia yang bertugas juga tampak mengenakan busana ala Betawi.

Sementara narapidana terlihat mengantre di kursi tunggu yang disediakan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI 2017. Sejumlah narapidana mengenakan peci bundar saat menunggu antrean. Ada juga yang mengenakan sarung kotak-kotak cokelat dengan kaos merah.

* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini