Sukses

Arahan SBY ke Partai Pengusung Agus-Sylvi Jelang Pencoblosan

SBY berpesan agar seluruh tim pemenangan dan pendukung tetap berada dalam rambu dan bingkai sopan santun.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan arahan kepada empat partai pengusung paslon cagub-cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni yang diwakili oleh 28 anggota DPRD DKI.

Acara itu digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.

Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli mengatakan, ada tiga hal yang disampaikan SBY kepada para perwakilan partai pengusung di pertemuan tersebut. Pertama, mantan Presiden keenam RI itu meminta agar seluruh pengusung dan pendukung menyatukan hati, dan gerak langkah demi memenangkan paslon nomor urut satu.

"Ini gerakan tubuh hari ini oleh beliau (SBY) disebut extraordinary. Harus gerakan yang luar biasa yang tidak seperti biasanya. Sehingga kalau bisa nggak tidur ya nggak tidur. Dan di back mind kita yang ada adalah bagaimana meraih kemenangan dan waktunya tinggal tujuh hari lagi. Itu yang pertama," tutur Nachrowi usai pertemuan di lokasi, Sabtu (4/2/2017).

Nachrowi melanjutkan, SBY berpesan agar seluruh tim pemenangan dan pendukung tetap berada dalam rambu dan bingkai sopan santun. Seluruhnya mesti taat kepada undang-undang yang berlaku.

"Ketiga itu, kita ingin bahwa rakyat akan memilih pemimpin yang sesuai dengan yang diharapkan. Dan sudah barang tentu, kami berharap nomor satu yang dipilih oleh rakyat Jakarta," jelas dia.

Dia menyebut, pihaknya akan melakukan gerakan dan kegiatan yang lebih masif lagi demi mendapat banyak suara di Pilkada 2017. 

"Oleh karena itu, 7x24 jam ke depan kami harus berbuat secara maksimal. Bahkan kalau perlu di tempat-tempat TPS yang akan didirikan. Kita sudah tahu persis lokasinya," pungkas Nachrowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.