Sukses

Machfud Dapat Dukungan Rais Aam PBNU Maju Pilkada Surabaya

Menurut Miftachul Akhyar, Surabaya membutuhkan sosok pemimpin terampil, terutama yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan umat. Dia menilai, Cak Machfud mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin atau Cak Machfud mendapat doa dan dukungan dari Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar untuk maju sebagai calon wali kota (Cawali) Surabaya di Pilkada September 2020 nanti.

Menurut Miftachul Akhyar, Surabaya membutuhkan sosok pemimpin terampil, terutama yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan umat. Dia menilai, Cak Machfud mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

"Saya sangat mengenal Bapak Machfud, beliau seperti anak saya sendiri. Begitu menjadi Kapolda Jatim, beliau langsung ke sini, lalu memaparkan program-programnya. Antara lain rawa yang semula kurang begitu indah, disulap menjadi masjid yang cukup megah, juga tentang pendidikan,” ungkap Kiai Miftah yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Selasa (26/2/2020).

Kiai Miftah menuturkan, selain soal pendidikan, Machfud mampu membawa perubahan yang lebih baik, karena sudah banyak keberhasilan yang ditorehkan oleh mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini, salah satunya sukses dalam memimpin Polda Jawa Timur.

"NU kan bukan partai, tapi kan kita sebagai warga punya kewajiban memikirkan masa depanya. Mana program yang terbaik untuk umat. NU itu juga punya keinginan, program bagaimana menyejahterakan rakyat dalam kebaikan. Bukan sekedar sejahtera, juga bagaimana program untuk mendidik umat. Tentu itu proyek besar dalam NU dan dalam Islam itu sendiri," jelasnya.

Selain itu, Kiai Miftah juga mengatakan bahwa Machfud Arifin adalah orang NU, meski tidak menduduki jabatan struktural di NU.

"Pak Machfud ini NU banget, semua amaliah di NU beliau sudah lakukan. NU itu tidak harus struktural, justru kultural itu lebih berwibawa. Yang lebih besar umumnya dari pada struktural. Kalau struktural itu hanya bagi bagi tugas saja,” urainya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.