Sukses

Gadis Ahok Inspeksi Harga Cabai yang Meroket di Pasar Minggu

Gadis [Ahok ](2805197 "")hadir guna mengetahui langsung baik kepada penjual maupun pembeli terkait masalah harga cabai yang meroket.

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Srikandi Coblos Ahok atau Gadis Ahok melakukan kampanye ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka ingin mengetahui langsung harga bahan pokok khususnya cabai yang harganya melambung hingga 120 ribu per kilogram.

Juru bicara Gadis Ahok, Dee Adnan mengatakan, kegiatan ini mereka lakukan guna mengetahui langsung situasi yang sedang terjadi.

"Komentator sudah banyak, kritikus apalagi, namun yang berusaha untuk turun langsung ke lapangan mengecek situasi yang sebenarnya terjadi masih minim, sehingga kami memutuskan untuk melakukan itu," kata Dee dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/1/2017).

Dia berujar, meskipun masalah ini merupakan domain pemerintah, namun sebagai masyarakat pihaknya tidak boleh berpangku tangan, apalagi sambil sibuk dengan bully atau kritik yang tidak jelas.

"Persoalan negeri ini bisa cepat terselesaikan apabila semua pihak saling membantu dan bersinergi. Nanti hasil temuan kita di lapangan akan kita laporkan kepada Pak Ahok guna dilaksanakan sebagai pemangku jabatan di DKI," ujar Dee.

Sementara, Ketua Gadis Ahok, Astrit menambahkan, tujuan Gadis Ahok ke Pasar Minggu untuk sosialisasi mengenai Ahok-Djarot, namun dengan tema seputar stabilitas harga bahan pokok.

"Makanya pilihannya adalah turun langsung ke pasar-pasar tradisional. Seminggu terakhir masyarakat mengeluh tingginya harga cabai, maka dari itu kita cek langsung ke lapangan guna menemukan sumber masalahnya," papar dia.

"Jangan sampai masalah ini disebabkan hanya karena adanya beberapa pihak seperti spekulan yang mencoba memainkan harga, guna mengambil keuntungan lebih dari masyarakat," sambung Astrit.

Ia mengatakan, Gadis Ahok hadir guna mengetahui langsung baik kepada penjual maupun pembeli terkait masalah harga cabai tersebut. Harapannya bisa menemukan solusi yang pas dan persoalan harga cabai bisa segera teratasi.

"Kami juga sampaikan kepada masyarakat bahwa apabila solusinya sudah ketemu nanti yang akan mengeksekusi itu bukan kami lagi, tapi Ahok-Djarot selaku Gubernur dan Wakil Gubernur, makanya kami ingatkan kepada masyarakat di pasar tadi agar jangan lupa pilih Ahok di bulan Februari nanti agar segala persoalan segera teratasi. Karena sudah teruji bukan lagi baru sebatas janji-janji," pungkas Astrit.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.