Sukses

Duka Pemilu 2019 Berlanjut, Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Dunia

Kabar duka kembali terdengar pada kontestasi Pemilu 2019. Kali ini duka tersebut menyelimuti keluarga Nanang Subiyanto (55).

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali terdengar pada kontestasi Pemilu 2019. Kali ini, duka tersebut menyelimuti keluarga Nanang Subiyanto (55). Ketua KPPS 28, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, itu meninggal dunia usai menjalankan tugas sebagai Ketua KPPS.

Warga Lingkungan Sumbersawo Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi ini diduga meninggal karena kelelahan.

Nanang Subiyanto meninggal dunia pukul 12.30 WIB, Selasa, 23 April 2019. Ketika itu, dia baru saja pulang kerja dan bermaksud istirahat di rumahnya. Sesampai di rumah dia langsung duduk di tempat tidur. Dia terlihat duduk sambil mengedip-ngedipkan matanya.

"Sempat ditanya sama adik saya, kenapa matanya kedip-kedip. Kemudian tiba-tiba suami saya tergeletak di tempat tidur dengan posisi kaki masih menggantung. Setelah itu tidak bangun lagi," kata Juhariyah (54), istri korban, ditemui di rumah duka, Rabu (24/4/2019).

Juhariyah mengaku saat kejadian sedang berada di tempat kerjanya. Yang mengetahui langsung kejadian itu adalah adiknya yang kebetulan tinggal di rumahnya. Mendengar kabar tersebut, dia langsung pulang untuk melihat suaminya. Saat itu Juhariyah mengaku masih tidak yakin suaminya meninggal dunia.

"Saya kemudian membawa suami saya ke rumah sakit karena saat itu nadinya masih berdetak. Saat di rumah sakit sempat dirawat di UGD sekitar 10 menit. Setelah itu saya diberitahu petugas medis kalau suami saya sudah meninggal dunia," tutur Juhariyah.

Perempuan ini menyebut, selama ini suaminya tak pernah mengeluhkan sakit dan tidak punya riwayat sakit, baik itu jantung, diabetes ataupun penyakit lainnya. Hanya saja suaminya sempat mengeluhkan beratnya tugas sebagai petugas KPPS. Apalagi suaminya terlibat langsung mulai persiapan pembuatan TPS, pemungutan, dan penghitungan suara pada Pemilu 2019.

"Suami saya sangat bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Dia yang selalu memberikan semangat kepada anggota KPPS lain agar segera menyelesaikan tugasnya karena keesokan harinya harus bekerja seperti biasa. Istirahatnya hanya makan dan salat saja," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Orang Meninggal

Komisioner KPU Banyuwangi Edy Syaiful Anwar menyatakan, informasi yang masuk ke KPU Banyuwangi sampai hari ini dua orang penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Satu Ketua KPPS 28 Keluarah Tukangkayu atas nama Nanang Subiyanti dan satu lagi anggota Linmas TPS 06 Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Selain itu, KPU Banyuwangi juga mencatat ada delapan orang jatuh sakit. Saat ini mereka masih dirawat di rumah sakit. Mereka jatuh sakit karena kelelahan. Sebab, beban kerja mereka terlalu berat karena harus menyiapkan TPS melaksakan pemungutan suara, hingga penghitungan suara.

“Tugas KPPS sangat berat, kemarin harus melaksanakan pemilu di TPS dengan 5 surat suara. Selesai penghitungan di atas jam 12 malam. Belum lagi menyalin hasil perhitungan ke C1, itu butuh waktu cukup lama. Prosesnya cukup berat sehingga mungkin kelelahan. Karena sehari sebelumnya sudah harus menyiapkan pemilihan itu,” ucapnya, ditemui usai takziah ke rumah Nanang Subiyanto.

Saat ini, KPU Banyuwangi sudah melaporkan jumlah petugas yang meninggal dunia dan sakit. Laporan juga sudah dikirim ke KPU RI melalui KPU Provinsi untuk diajukan santunan duka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.