Empat Anggota PPK Jember Pingsan Saat Rekapitulasi Surat Suara

650 Orang Dilibatkan Dalam Pelipatan Kertas Suara di KPU Bogor — Ilustrasi. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jember - Suasana hiruk pikuk dalam melaksanakan tugas akhir yang penuh semangat dan senda gurau di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumber Baru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, berubah menjadi tegang.

Sebab, salah seorang anggotanya dari Divisi Teknis PPK Sumber Baru bernama Nurmaidah Fatmawati (30), tiba-tiba jatuh pingsan saat berlangsungnya rekapitulasi penghitungan surat suara dalam Pemilu 2019.

"Benar, siang tadi Nurmaidah harus dibawa ke Puskesmas, tubuhnya ambruk saat melaksanakan tugas," kata Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi, Senin (22/4/2019).

Dia juga menjelaskan, hingga lima hari pasca pencoblosan, sudah ada empat anggota PPK di kabupaten Jember, ambruk saat melakukan rekapitulasi penghitungan surat suara. Penyebabnya, diduga karena kelelahan, tenaganya diforsir melaksanakan agenda demokrasi lima tahunan tersebut.

"Keempatnya adalah Mukhtar Amin, anggota PPK Kalisat Jember, Taufik anggota PPK Jenggawah, Rahmatullah anggota PPK Sukorambi dan terakhir Nurmaidah Fatmawati anggota PPK Sumberbaru," tutur Hanafi.

Sebelumnya, Taufik dirujuk ke Puskesmas Jenggawah. Hari berikutnya, Rahmatullah anggota PPK Sukorambi juga dirujuk ke Puskesmas terdekat. Sedangkan hari Sabtu dini hari (20/4/2019), kejadian serupa menimpa Mochtar Amin, anggota PPK Kalisat.

"Jumat malam dia sebetulnya sudah merasa sangat lelah dan kepala pusing. Dia pikir mungkin hanya masuk angin biasa. Malam itu dia paksakan tetap bekerja sampai sekitar pukul 02.00 WIB atau Sabtu pagi. Dia memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi suara di PPK Kalisat," tutur mantan wartawan televisi ini.

2 dari 2 halaman

Pingsan

Karena merasa sangat lelah, mual dan pusing, dia kemudian keluar menuju kamar mandi. Dia akhirnya pingsan saat perjalanan ke kamar mandi. Namun Senin pagi, lanjut Ahmad Hanafi, ada anggota PPK yang ambruk lagi bernama Nurmaidah Fatmawati, warga sumber baru.

Hanafi juga mengimbau anggota PPK tidak menforsir tenaga, bekerja hingga larut malam. Dia berharap PPK bisa bekerja di waktu normal.

"Paling telat pukul 12 malam, karena masih ada waktu yang cukup untuk menyelesaikan rekap tersebut," ujarnya.