Sukses

Karding Ungkap 3 Alasan Suara PKB Naik di Pemilu 2019

Menurut Karding, sebab pertama yang membuat partainya mengalami kenaikan suara ialah tidak adanya konflik internal dalam tubuh PKB.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengungkapkan sebab kenaikan suara partainya dalam Pemilu 2019. Ia mengungkapkan ada hal yang membuat kenaikan suara bagi partainya itu.

Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu, sebab pertama yang membuat partainya mengalami kenaikan suara ialah tidak adanya konflik internal dalam tubuh PKB.

"Kedua, orang-orang NU sebagian besar solid ke PKB. Karena selama ini memang basis pendukung utama PKB itu NU," papar Karding usai menghadiri Syukuran Kemenangan Jokowi-Maruf yang digelar di Posko Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019).

Karding memaparkan bahwa kemenangan PKB banyak diperoleh di kantung-kantung masyarakat yang kental dengan tradisi NU.

Lalu alasan ketiga ialah kerja keras para calon legislatif dan struktur kepengurusan PKB di setiap wilayah konstituennya masing-masing.

"Kerja caleg dan struktur tentu sangat keras berusaha untuk meningkatkan perolehan suara," paparnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rangkul Semua Pihak

Karding juga mengungkapkan pihaknya akan tetap merangkul kubu lawan pascapemilu usai.

"Saya kira setelah menang ini, sikap paling bijak adalah merangkul semuanya. Terlepas dari tidak mau dirangkul (itu) soal lain," ujar Karding.

Karding juga mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya tetap menjaga komunikasi dengan kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN), meskipun di antara mereka berbeda dalam pilihan politik.

"Ya sama temen demokrat kan temen-temen semua juga, sama temen PAN juga. Komunikasi tetap dijaga, ga boleh karena perbedaan politik komunikasi jadi ditutup," ujar Karding.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini