Sukses

Ani Yudhoyono Nyoblos Pemilu di RS Singapura

Didampingi SBY dan petugas TPS yang datang ke lokasi, Ani Yudhoyono terlihat antusias menentukan pilihan politiknya.

Liputan6.com, Jakarta - Meski dalam kondisi sakit akibat kanker darah, Ani Yudhoyono tetap menggunakan hak suaranya di Pemilu 2019. Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menggunakan hak pilihnya di Singapura.

Dari sejumlah foto yang dikirim Kantor Presiden ke-6 RI SBY kepada Liputan6.com, Minggu (14/4/2019), Ani Yudhoyono terlihat mencoblos di rumah sakit tempat dia dirawat, yakni National University Hospital, Singapura.

Didampingi SBY dan petugas TPS yang datang ke lokasi, Ani Yudhoyono terlihat antusias menentukan pilihan politiknya. Dia menunjukkan surat suara yang akan dicoblosnya.

"Hari ini tanggal 14 April 2019 Ibu Ani Yudhoyono menggunakan hak pilihnya di Singapura. Meskipun sedang menjalani perawatan di rumah sakit, Ibu Ani Yudhoyono berpartisipasi dalam Pemilu ini untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tulis Kantor Presiden ke-6 RI SBY.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kanker Darah

Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di Singapura karena kanker darah. AHY saat ditemui di Semarang, membeberkan kondisi ibunya kini semakin membaik.

"Mendapatkan kabar langsung dari Singapura kebetulan saat ini yang sedang menjadi suster jaganya adalah istri saya Annisa dan alhamdulillah secara umum stabil walaupun tentunya masih dirawat secara intensif dan sekarang Ibu Ani masih dalam siklus kedua dalam pengobatan terhadap kanker darahnya," kata AHY di Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019) malam.

AHY menjelaskan, saat ini, Ani Yudhoyono sedang menjalani beberapa treatment. Dia berharap, kondisi Ani Yudhoyono akan semakin membaik.

"Yang lebih penting lagi adalah fighting spirit, sehingga bisa memiliki ketabahan dan kekuatan untuk mengalahkan kanker darahnya ya memang agresif," kata AHY.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.