Sukses

Kapolda Metro: Jangan Takut ke TPS, Kita Beri yang Terbaik Agar Nyaman

Ribuan personel gabungan TNI-Polri mulai diterjunkan untuk mengamankan tahapan Pemilu 2019 di Jakarta dan sekitarnya hingga pencoblosan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyatakan, ribuan personel gabungan TNI-Polri siap menjamin keamanan masyarakat selama pemilu 2019. Kepolisian juga telah memetakan TPS yang dikategorikan aman dan rawan serta penerapan pengamanannya.

"Kita beri yang terbaik agar aman nyaman untuk datang ke TPS. Jangan takut dan jangan ragu datang ke TPS untuk memilih sesuai dengan kehendak masing-masing. Itu sudah komitmen kami," kata Gatot usai memimpin apel patroli skala besar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019).

Gatot menuturkan, total kekuatan yang diterjunkan untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya ini mencapai 38 ribu personel gabungan, terdiri dari 23 ribu personel Polri dan 15 ribu personel TNI.

Pengamanan pemilu dilakukan dengan patroli dan penjagaan objek vital di Ibu Kota mulai hari ini hingga pencoblosan Rabu 17 April mendatang.

Meski begitu, Gatot memastikan tidak ada peningkatan status keamanan di Jakarta dan sekitarnya jelang hari H pemilu.

"Sampai hari ini kita tidak meningkatkan status apapun. Jadi kondisi masih aman. Kita hanya melaksanakan langkah-langkah kegiatan antisipasi melalui kegiatan-kegiatan kepolisian yang ditingkatkan," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jakarta Aman

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengatakan, pengamanan dilakukan mulai hari tenang untuk mematangkan kesiapan personel pada saat pencoblosan. Pengamanan dimulai dengan patroli di beberapa objek vital dan titik-titik rawan sebelum insert ke TPS.

"Kegiatan hari ini kita ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa Jakarta khususnya dalam keadaan aman. Segala macam bentuk ancaman gangguan kita akan deteksi dan kita cegah sedini mungkin sehingga pada gelaran nanti pesta demokrasi tanggal 17 April dan pascanya kita berharap semuanya bisa berlangsung dengan aman dan damai," kata Eko.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ribuan personel gabungan TNI-Polri tersebut langsung melakukan patroli di wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya menggunakan kendaraan taktis. Sebagian lainnya menuju ke titik-titik objek vital yang telah ditentukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.