KPU: Suara Rakyat Tentukan Nasib Bangsa, Jangan Golput

Banner Infografis Ancaman Golput dalam Pilpres 2019. (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Lubukbasung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengajak warga untuk tidak golput pada 17 April 2019 nanti. Sebab, suara warga sangat menentukan nasib bangsa dalam lima tahun ke depan.

"Mari datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suara pada 17 April 2019 untuk mencoblos lima surat suara yang terdiri dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD privinsi dan DPRD kabupaten," kata Ketua KPU Agam Riko Antoni di GOR Rang Agam Lubukbasung, Minggu (7/4/2019) seperti dilansir Antara.

KPU menggelar berbagai kegiatan untuk menyosialisasikan pemilu kepada masyarakat, agar mereka datang ke TPS dan tidak golput nantinya.

Kegiatan itu berupa festival musik jingle Pemilu 2019 dengan peserta para seniman yang dilaksanakan di GOR Rang Agam, Sabtu 30 Maret 2019.

Selain festival musik jingle, KPU Agam juga mengadakan konser musik dengan mendatangkan artis Ranah Minang atas nama Kintani dan Ajo Buset, Minggu (31/3)

Kemudian Pemilu Run dengan start di GOR Rang Agam mengelilingi pusat pemerintah setempat dan finis di GOR Rang Agam, Minggu (7/4).

Sedangkan kegiatan lainnya berupa sosialisasi dan imbauan agar tidak golput dilakukan melalui media cetak, elektronik dan lainnya.

"Sosialisasi ini akan kami gencarkan 10 hari menjelang pencoblosan," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, pemilih golput diprediksi meningkat pada Pemilu 2019.

2 dari 2 halaman

Sosialisasi Lain

Sebelumnya KPU setempat juga menggelar sosialisasi bagi pemilih pemula, disabilitas, komunitas dan lainnya. Sosialisasi itu dengan cara mendatangi SMK, SMA dan MA.

Kegiatan itu dalam rangka agar partisipasi pemilih saat Pemilu nanti lebih tinggi sehingga target 77,5 persen akan tercapai nantinya.

"Target ini sesuai dengan target dari KPU RI pusat. Kita berusaha semaksimal mungkin agar target itu tercapai nantinya," katanya.

Berkejaran dengan Waktu, KPU Selesaikan Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional