Sukses

Siap Kampanye Terbuka, PDIP Fokus Menyasar Anak Muda dan Perempuan

PDIP juga memperkenalkan iklan kampanye yang menyasar kaum muda. Ada beberapa iklan yang dikenalkan, salah satunya iklan Joget 01 dan 3.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap melaksanakan kampanye terbuka yang dimulai pada 24 Maret 2019 hingga 13 April 2019. Pada satu pekan ke depan, PDIP akan fokus kampanye yang menyasar anak muda dan perempuan.

Kedua golongan ini dipercaya menjadi pelopor perubahan bersama PDIP, Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Satu minggu pertama kita fokus di perempuan dan kaum muda. Karena mereka dinamis, mereka energik dan mereka positive thinking, (dan) mereka open mind. Sehingga mereka akan menjadi pelopor perubahan-perubahan itu bersama dengan Bu Mega pada perjuangan Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amiin," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di DPP PDIP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).

Dia mengatakan, PDIP juga akan mengombinasikan karakter beberapa figur yang lekat dengan PDIP. 

"Jadi meskipun setiap acara kita selalu menang di kalangan muda, tapi kebudayaan tidak pernah kita tinggalkan. Karena itulah kampanye kami. Strateginya sederhana, (yaitu) antara Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf, Bu Mega, PDIP, Bung Karno itu merupakan satu kesatuan," ucap Hasto. 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenalkan Goyang 01 dan 3

Saat jumpa pers, PDIP juga memperkenalkan iklan kampanye yang menyasar kaum muda. Ada beberapa iklan yang dikenalkan, salah satunya iklan dengan nuansa ceria, yakni Joget 01 dan 3.

Dalam video yang diputar, Goyang 01 dan 3 diperagakan oleh vokalis Band Radja, Ian Kasela. Ian dengan beberapa koreografer mengenakan pakaian warna merah khas PDIP dan tak tertinggal juga kaca mata hitam yang menjadi ciri khasnya.

Hasto Kristiyanto menerangkan, pembuatan iklan tersebut berdasarkan riset. Mereka menyasar anak muda dan kaum perempuan.

"Ya semua berdasarkan pada riset. Karena banyak lembaga survei yang melakukan kajian bagaimana PDIP konsisten dalam menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang kokoh dalam Pancasila, pemimpin yang kokoh dalam tradisi kebudayaan kita," kata Hasto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.