Sukses

KPU Mulai Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Arief menyatakan, jumlah pemilih di TPS 33 berjumlah 300 dan simulasi dimulai pukul 07.00 dan penghitungan suara akan dimulai pukul 13.00.

Liputan6.com, Jakarta - KPU RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 di TPS 33 yang berada di halaman Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan simulasi yang dilakukan merupakan yang pertama dilakukan dan mempresentasikan kejadian atau kegiatan yang sama dengan pemilu 17 April mendatang.

"Hari ini kita melakukan simulasi, mudah-mudahan simulasi ini bisa merepresentasikan Kejadian pemungutan suara sesungguhnya di TPS,” kata Arief sebelum membuka acara simulasi, Selasa (12/3/2019).

Pada kesempatan itu, Arief menjelaskan bawa kotak suara di TPS berbahan duplex dan dilapisi plastik di dalamnya.

"Di dalamnya ada isinya dan isinya diplastikin, dan sebetulnya kotak suaranya ketika datang itu juga dalam kondisi diplastik juga," ucap dia.

Arief menyatakan, jumlah pemilih di TPS 33  berjumlah 300 dan simulasi dimulai pukul 07.00 dan penghitungan suara akan dimulai pukul 13.00.

"Nanti akan ditutup kurang lebih jam 13.00 akan ditutup. kemudian akan dilakukan penghitungan suara. Nanti teman-teman yang sudah masuk dalam kotak pemilih jangan lupa gunakan hak pilih nanti terus diberi informasi melalui pengeras suara,” tambah dia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Pegawai KPU

Usai memberi sambutan, Arief membuka simulasi itu. Selanjutnya petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengambil alih jalannya simulasi.

Seluruh pegawai KPU nampak hadir dan mengantre untuk mencoblos.

Ketua KPU dan para komisioner nampak menunggu di kursi tunggu sembari mendengar penjelasan petugas KPPS.

"Nomor urut 1, Arief Rahman,” panggil salah satu petugas KPPS.

Arief lantas maju dan diberi kertas suara untuk menunaikan hak pilihnya pada simulasi di TPS 33.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.