Sukses

Gudang KPU Sleman Tak Cukup Tampung Logistik Pemilu 2019

KPU pun berencana meminjam ruangan di Gedung Kesenian Sleman untuk menyimpan logistik Pemilu 2019.

Liputan6.com, Sleman - Gudang milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak cukup untuk menampung seluruh logistik Pemilu 2019. Lembaga penyelenggara pemilu inipun berencana meminjam ruangan di Gedung Kesenian Sleman.

"Kami berencana meminjam Gedung Kesenian Sleman sebagai tambahan ruang penyimpanan, karena kapasitas gudang tidak mencukupi untuk menampung seluruh kotak suara dan logistik lainnya," kata Komisioner KPU Sleman Divisi Teknis Penyelenggara Aswino Wardhana di Sleman, Jumat (22/2/2019) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, selain untuk menyimpan logistik Pemilu 2019, nantinya ruangan di Gedung Kesenian Sleman akan digunakan untuk pelipatan surat suara.

"Sebagian kotak suara yang tidak tertampung di gudang KPU kami simpan di gedung kesenian, nantinya proses pelipatan surat suara dan penyimpanan logistik lainnya juga di sana," ujar Aswino.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perawatan Khusus

Dia mengatakan, pihaknya juga melakukan perawatan khusus untuk kotak suara yang sudah selesai dirakit. Ini untuk menjaga kondisi kotak suara agar tetap bagus hingga pelaksanaan Pemilu 2019.

"Beberapa langkah perawatan yang kami lakukan yakni dengan membungkus per unit dengan plastik, lalu disemprot dengan cairan antirayap," kata Aswino.

"Kemudian tumpukan kotak suara dialasi dengan pallet kayu, sehingga ada jarak antara lantai. Ini untuk mencegah kondisi lembab pada kotak suara berbahan kardus duplek tersebut," ucap Aswino.

Aswino juga mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap ruang penyimpanan di gudang KPU Sleman.

"Bagian ruangan yang rusak atau genteng bocor kami perbaiki juga, demi menjaga kondisi kotak suara tetap dalam keadaan baik," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.