Jelang Pemilu 2019, Kapolri Instruksikan Jajaran Petakan Kerawanan Bersama TNI

TNI dan Polri Gelar Apel Pengamanan Pilpres 2019 — Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri apel Pengamanan Penyelenggara Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (18/9). Pengamanan pemilu ini diberi nama sandi “Mantap Brata” 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menginstruksikan kepada jajarannya untuk memetakan kerawanan di daerah masing-masing menjelang Pemilu 2019. Hal itu disampaikan dalam rapat pimpinan di Auditorium STIK, di Jakarta.

"Terakhir arahan Kapolri dan Panglima TNI yang intinya adalah khusus masalah pemilu agar setiap daerah memetakan potensi kerawanan, melakukan langkah pencegahan jangan sampai terjadi aksi kekerasan, anarki," tutur Kapolri usai rapim seperti dilansir dari Antara, Rabu (30/1/2019).

Menurut dia, polisi di semua wilayah dingatkannya untuk saling bermitra dengan TNI jelang Pemilu 2019. Lalu, bersama-sama menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan upaya mendinginkan suasana agar tercipta pilkada damai.

Selain itu, dia meminta Polri bersama merencanakan langkah-langkah apabila terjadi potensi konflik terutama terkait Pemilu 2019.

"Kami sinergikan kekuatan TNI-Polri di daerah masing-masing daerah yang perlu dukungan akan didukung kekuatan TNI-Polri di sekitarnya," tutur Kapolri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seperti apa kotak suara Pemilu 2019? Berikut spesifikasinya.

2 dari 2 halaman

Samakan Persepsi

Pada kesempatan itu, TNI-Polri pun menyamakan persepsi untuk mendorong program pembangunan pemerintah di tahun 2019.

Selain pimpinan TNI-Polri, Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga menghadiri rapim itu.