Sukses

PDIP Siap Rebut Kantong Suara PKS di Jakarta

Seluruh kader PDIP juga diminta bekerja keras menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Calon legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi menyatakan partainya siap merebut kantong suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta. Dia mengatakan, salah satu caranya melalui organ sayap partai Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).

"Saya ini 1000 persen santri. Dan saya akan masuk ke kantong-kantong PKS, siap merebut suara ke basis PKS," ujar caleg PDIP Dapil Jakarta VII nomor urut 2 itu, Minggu (20/1/2019).

Lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini mengatakan, Bamusi adalah bukti wajah keramahan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dengan Islam. Karena itu, Zuhairi menyebut PDIP bisa dikatakan sebagai partai perpaduan nasionalis sekaligus Islamis.

Zuhairi beralasan, di PDIP dua ormas Islam besar, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menyatu dan akur. Padahal biasanya ada perbedaan sikap dua ormas keagamaan itu.

"Kalau biasanya antara NU dan Muhammadiyah ada perbedaan sikap dan penghasilan, di PDIP dua ormas ini bisa disatukan," ujar Zuhairi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menangkan Jokowi

Dalam kesempatan sama, Waki Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menyerukan seluruh kader partai bekerja keras menangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Bersamaan dengan tarikan nafas pemenangan Pemilu Legislatif 2019.

Caleg DPR RI Dapil Jakarta VII itu juga meminta semua caleg melibatkan pengurus ranting dan anak ranting demi memenangkan partai.

"Dan jangan ada kesan pengurus ranting dan anak ranting hanya sekedar dimanfaatkan. Tapi juga harus difasilitas," kata Eriko.

PDI Perjuangan melakukan safari kebangsaan jilid V di DKI Jakarta selama dua hari. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin rombongan untuk melakukan konsolidasi dan temu masyarakat.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.