Kapolda Kalbar Minta Seluruh Elemen Sukseskan Pemilu 2019

20151208-Pilkada-Depok-YR — Petugas KPU Merapihkan kotak suara yang berada di kelurahan Sukmajaya, Depok untuk Pilkada serentak, Depok, Selasa (8/12). Distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok berjalan lancar dan aman. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Didi Haryono mengajak seluruh elemen masyarakat di provinsinya untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Harapan kita semua menjadikan perhelatan politik tersebut bisa berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan sukses, yang ditandai dengan tidak munculnya segala bentuk ancaman dan gangguan selama Pemilu karena terkelola dengan baik," ujar Didi di Pontianak, seperti dilansir Antara, Senin (14/1/2019).

Ia menilai, jika perhelatan Pemilu 2019 berjalan sukses, berarti TNI-Polri dan seluruh stakeholder pengamanan serta penyelenggara Pemilu, telah berkontribusi dalam meletakkan pondasi yang kuat bagi daerah untuk membangun.

"Caranya adalah membangun segala sendi kehidupan masyarakat sehingga terwujudlah kesejahteraan yang dicita-citakan bersama itu," ucapnya.

Menurut Didi, saat ini Polda Kalbar sedang dalam fase perjuangan untuk memelihara dan meningkatkan terus kepercayaan serta pelayanan kepada masyarakat yang sudah semakin baik. Terutama jelang Pemilu 2019 ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tahapan ini dimulai dari pengenalan surat suara, hingga melihat secara langsung fisik kotak suara berbahan kardus.

2 dari 2 halaman

Catatan Polda Kalbar

20151209-Unik, Coblos di TPS Ini Diantar Odong-odong-Depok — Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat menggunakan hak pilih pada pemungutan suara Pilkada Depok di TPS Kampung Pilkada RW 03, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Didi memaparkan, dari data Polda Kalbar mencatat, selama 2018 telah berhasil menurunkan angka kejahatan dari 5.984 kasus di 2017, menurun sebesar 1,4 persen di 2018, atau menjadi sebanyak 5.903 kasus.

Kemudian, lanjut dia, keberhasilan dalam penanganan kasus kejahatan transnasional, kejahatan lingkungan, kekayaan negara dan narkoba juga lebih banyak diungkap di tahun 2018, yakni sebanyak 2.052 kasus dibanding tahun 2017 hanya sebanyak 1.502 kasus,.

"Hal itu, tentunya tidak lepas dari peran serta seluruh para pengambil kebijakan dan masyarakat yang ingin mewujudkan situasi Kalbar yang kondusif dan aman guna mendukung pembangunan daerah yang lebih baik lagi," kata dia.

Apalagi, menurut Didi, Provinsi Kalbar baru saja memperoleh Harmony award 2018, terpilihnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar sebagai penerima penghargaan Harmony Award dengan kinerja terbaik.

"Dengan diterimanya penghargaan Harmony Award ini kepada FKUB Kalbar tentunya menunjukkan bahwa di Kalbar kerukunan antar umat beragama sangatlah baik dan luar biasa," jelas Didi.