Ketua Umum PKPI Minta Kadernya Raih 10 Kursi di DKI

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono meminta kadernya di Jakarta untuk setidaknya meraih 10 kursi di Ibu Kota. Hal ini disampaikan saat membuka acara kegiatan Silahturahmi dan Pembekalan Caleg DPRD DKI Jakarta.

Acara dihadiri Wakil Ketum sekaligus Ketua Bappilu DPN PKPI Rully Sukarta dan Wakil Sekjen Susilo Wibowo. Kemudian, Ketua DPP PKPI DKI Jakarta Miky Barrito Putra beserta pengurus Jakarta.

"Para caleg DPRD DKI Jakarta harus bekerja keras untuk mendapatkan kursi sesuai target di DKI Jakarta, masing-masing dapil 1 kursi dari 10 jumlah dapil yang ada," ucap Diaz dalam keterangan yang diterima, Selasa (6/11/2018).

Selain itu, dia juga, memberikan semangat dan motivasi agar caleg turun ke bawah menyapa masyarakat dan konstituen.

"Sekaligus memenangkan Partai PKP Indonesia dan pasangan No 1 Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada pemilu 2019 yang akan datang," ungkap Diaz.

Salah satu yang menjadi andalan PKPI, kata dia, memiliki kombinasi dan semangat identitas nasionalisme yang tinggi walaupun pemilih tradisionalnya di atas 40 tahun, namun tetap memiliki semangat muda kekinian.

"Kami buktikan dengan PKP Indonesia memiliki bidang baru yaitu bid E-SPORT sebagai wadah dan wahana kreasi, gagasan berbasis Informasi dan Teknologi yang cukup digandrungi oleh mayoritas kaum muda milineal di Indonesia," jelas Diaz.

Selain itu, masih kata dia, kepengurusan saat ini memiliki bidang baru dalam rangka komitmen meningkatkan kesejahteraan keluarga prajurit dan purnawirawan (veteran) dengan membuat Bidang Kesejahteraan Keluarga Prajurit Dan Purnawirawan (veteran).

Penutupan acara pembekalan caleg DPRD PKP Indonesia DKI Jakarta melakukan penyerahan Pakta Integritas Caleg DPRD PKP Indonesia DKI Jakarta yang diwakili oleh Ahmad Ridwan, Sekretaris DPP PKPI Indonesia Jakarta, kepada perwakilan KPK. Penyerahan Pakta Integritas ini salah satu komitmen dalam mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi dan wujud partai bersih.