Sukses

Uang Ratusan Juta Partai Demokrat Ludes Dicuri

Pelaku pencurian uang Partai Demokrat Kepulauan Riau ini ditangkap di Batam dan Tanjungpinang.

Liputan6.com, Riau - Malang tak dapat ditolak, Partai Demokrat Kepulauan Riau mengalami pencarian uang. Nilainya mencapai Rp 130 juta. Pihak kepolisian yang mengusut kasus tersebut pun berhasil menangkap sebagian pelakunya.

Kepolisian Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menangkap dua dari empat pelaku pencurian uang Partai Demokrat.

"Kami masih mengejar pelaku lainnya. Mudah-mudahan berhasil ditangkap dalam waktu dekat," ujar Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/10/2018).

Ia mengatakan, pelaku pencurian dengan pemberatan ditangkap di Batam dan Tanjungpinang. Mereka, kata Ucok, bertugas sebagai sopir dan mengamankan lokasi.

"Dua pelaku lainnya yang belum tertangkap bertugas sebagai pengambil uang di dalam mobil dan pengawas di sekitar lokasi kejadian," ucapnya.

Penangkapan dua pelaku itu, ujar Ucok, bukan hanya berdasarkan bukti dalam video rekaman CCTV, melainkan juga peran masyarakat.

"Kami memberi apresiasi kepada warga yang aktif memberi informasi, sehingga pelaku dapat ditangkap," kata dia.

Menurut Ucok, pencurian dilakukan dengan membobol mobil BP1970TY yang dikendarai seorang pengurus Partai Demokrat Kepulauan Riau Remon. Berdasarkan pengakuan korban, kata dia, uang yang berhasil dicuri sebesar Rp 130 juta.

"Kami berharap masyarakat lebih waspada agar kejadian serupa dapat dicegah. Kami siap memberi pengawalan nasabah bank," tegas Ucok.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Apresiasi

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau Apri memberi apresiasi kepada Polres Tanjungpinang, Polresta Barelang, dan Polda Kepri yang berhasil menangkap pelaku.

"Kami berharap seluruh pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Apri yang juga Bupati Bintan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.