Sukses

Ungguli Golkar, Gerindra Jadi Pesaing PDIP di Pemilu 2019?

Tercatat bahwa elektabilitas PDIP jelang pemilu meraih persentase 24,8 persen sedangkan Gerindra sebesar 13,1 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei tentang elektabilitas partai politik yang dilakukan sejak 12 hingga 19 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.200 responden. Survei menggunakan metode multistage random interview dengan margin of error 2,9 persen. Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Partai Gerindra bersaing dengan PDIP.

Tercatat bahwa elektabilitas PDIP jelang pemilu meraih persentase 24,8 persen sedangkan Gerindra sebesar 13,1 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, meski dilihat dari selisih persentase tidak sedikit, namun hal itu merupakan indikasi Gerindra adalah partai pertama menjadi runner up di luar PDIP dan Golkar selama Pemilu berlangsung.

"Dalam empat kali pemilu era reformasi, posisi runner up tidak pernah diperoleh partai di luar PDIP atau Golkar. Bahkan dari empat kali pemilu, Golkar berhasil merebut juara kedua sebanyak tiga kali. Kini elektabilitas Gerindra sebesar 13,1 persen di atas elektabilitas Golkar dan di bawah elektabilitas PDIP," kata Adjie di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2018).

Ia menyebut Gerindra menempati peringkat kedua berdasarkan elektabilitas merupakan efek dari coattails effect (efek ekor jas) dengan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Hal itu dikatakan Adjie jelas berdampak terhadap partai tempat Prabowo bernaung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untungkan Parpol Punya Capres

"Pilpres dan Pileg serentak menguntungkan partai utama yang punya capres karena pemilih akan memilih partai politik dan capres di waktu bersamaan ketika di TPS," ujarnya.

Sementara itu dari hasil survei, elektabilitas PDIP sebesar 24,8 persen, Gerindra 13,1 persen, Golkar 11,3 persen, PKB 6,7 persen, Demokrat 5,2 persen, PKS 3,9 persen, PPP sebesar 3,2 persen, NasDem sebesar 2,2 persen, Perindo sebesar 1,7 persen, PAN sebesar 1,4 persen sedangkan partai lain di bawah 1 persen. Masih ada 25.2 persen bagi pemilih yang belum memutuskan.

 

Reporter: Yunita Amalia

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.