Para pembeli berjalan melewati jendela department store di Oxford Street di London, Rabu (16/11/2022). Harga konsumen naik 11,1% dalam 12 bulan hingga Oktober, terbesar sejak Oktober 1981 dan lompatan besar dari 10,1% pada September, Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan pada hari Rabu. (AP Photo/Alastair Grant)

Seorang pengendara sepeda berjaket kuning melewati ruang ritel kosong di Oxford Street di London, Rabu (16/11/2022). Mengutip data resmi, inflasi Inggris didorong oleh melonjaknya harga energi, makanan, dan transportasi dalam krisis biaya hidup yang memburuk. (AP Photo/Alastair Grant)

Seorang perempuan melewati ritel pakaian yang mengiklankan penjualan di Regent Street di London, Rabu (16/11/2022). Tagihan bahan bakar domestik meroket lebih lanjut meskipun harga energi pemerintah Inggris membeku karena pasar menghadapi dampak baru dari invasi produsen utama Rusia ke Ukraina. (AP Photo/Alastair Grant)

Pejalan kaki melewati gerai pakaian diskon di Oxford Street di London, Rabu (16/11/2022). Angka Oktober mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 10,7 persen dan lebih tinggi dari perkiraan puncak Bank of England. (AP Photo/Alastair Grant)

Sebuah department store besar dengan tulisan 'Lets Change the Way we Shop' di bagian luarnya di Oxford Street di London, Rabu (16/11/2022). Sejumlah analis mengatakan kenaikan inflasi memberikan tekanan pada Bank Sentral Inggris agar tetap menaikkan suku bunga. (AP Photo/Alastair Grant)

Seorang pria berjalan keluar dari gerai pakaian diskon di Oxford Street di London, Rabu (16/11/2022). Inflasi telah membuat pasar tenaga kerja Inggris tertekan. Diperkirakan para buruh akan meminta kenaikan gaji demi bisa mengimbangi inflasi. (AP Photo/Alastair Grant)