Sukses

Anggota F-PDIP DPR, Julian Gunhar (kedua kanan) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP menolak dengan tegas perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/4

Anggota F-PDIP DPR, Julian Gunhar (kedua kanan) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP menolak dengan tegas perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Sejumlah anggota F-PDIP DPR memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/4

Sejumlah anggota F-PDIP DPR memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Anggota F-PDIP DPR, Julian Gunhar (kiri) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/4

Anggota F-PDIP DPR, Julian Gunhar (kiri) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
(Ki-ka) Anggota F-PDIP DPR Nasyirul Falah Amru, Dony Maryadi Oekon dan Julian Gunhar memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/4

(Ki-ka) Anggota F-PDIP DPR Nasyirul Falah Amru, Dony Maryadi Oekon dan Julian Gunhar memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Anggota F-PDIP DPR, Julian Gunhar (kedua kanan) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP menolak dengan tegas perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah anggota F-PDIP DPR memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Anggota F-PDIP DPR, Julian Gunhar (kiri) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
(Ki-ka) Anggota F-PDIP DPR Nasyirul Falah Amru, Dony Maryadi Oekon dan Julian Gunhar memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP dengan tegas menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Fraksi PDIP Tolak Perpanjangan Kontrak PT Freeport

Anggota F-PDIP DPR, Julian Gunhar (kedua kanan) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10/2015). F-PDIP menolak dengan tegas perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Editor:
Nasuri
Photographer:
Johan Tallo

Foto Terkini

Petugas polisi berdiri di kamp darurat selama operasi pembersihan di Paris, Selasa (30/4/2023). (AP Photo/Michel Euler)7
Global
Polisi Prancis Usir Para Imigran dari Kamp Darurat Menjelang Olimpiade Paris
Polisi Prancis mengusir para migran dari sebuah kamp tenda darurat di sebelah Balai Kota Paris pada hari Selasa, yang merupakan tindakan pembersihan terbaru terhadap orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal yang dituduh oleh kelompok-kelompok bantuan sebagai sebuah kampanye "pembersihan sosial" menjelang Olimpiade Paris
Seorang perempuan memegang uang kertas dan koin Zimbabwe baru yang disebut ZiG, di jalan-jalan Harare, Zimbabwe, Selasa, 30 April 2024. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)7
Global
Zimbabwe Mulai Edarkan Mata Uang ZiG
Zimbabwe meluncurkan ZiG pada 5 April 2024 untuk menggantikan dolar Zimabwe dalam upaya mengatasi inflasi yang sangat tinggi dan menstabilkan ekonomi negara yang telah lama terpuruk, tetapi sebelum 30 April 2024, sebagian besar pembayaran elektronik hanya dapat dilakukan dengan ZiG.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved