Sukses

Toyota CH-R Prologue, Mobil Konsep Bertampang Futuristis

Mobil konsep Toyota CH-R Prologue rancangan Toyota European Design Development (ED2) di Prancis, baru-baru ini diperlihatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil konsep Toyota CH-R Prologue rancangan Toyota European Design Development (ED2) di Prancis, baru-baru ini diperlihatkan. 

"Misi kami adalah untuk menggali lebih dalam dan lebih jauh dari yang pernah kami lakukan sebelumnya dalam pengembangan kendaraan. Kami ingin mencari yang terbaik untuk C-HR terbaru," ucap Lance Scott, Design Director Toyota ED2 dalam keterangannya.

C-HR Prologue konsep sudah terlihat seperti kendaraan yang diproduksi massal. Beberapa bentuk khas Toyota CH-R yang tajam dan futuristis terlihat di beberapa bagian dan kini menjadi lebih berkelas. Sebuah DNA yang tetap dipertahankan tim desain Toyota Eropa. Kesan desain mutakhir ini dibarengi dengan desain tegas pada beberapa bagian. 

Tampak depan menggunakan desain hammerhead seperti pada produk modern Toyota lainnya. Grille depannya kecil dengan headlamp utama berbentuk tajam menipis. Ukuran pelek besar membuat tampilan sampingnya berkarakter dan terkesan tinggi meski dengan garis atap yang melandai.

Soal warna bodi, C-HR Prologue menggunakan tiga basis warna yakni metal silver, carbon black serta sedikit warna emas pada bagian atap. Desain pewarnaan ini sekali lagi membuat tampilan mobil modern ini menarik dilihat.

Bagian belakangnya masih mengingatkan pada model yang ada saat ini. Kaca belakang kecil, sudut tajam pada stoplamp, LED bar stop lamp dan diffuser belakang berukuran besar membuat kesan futuristik lebih terasa.

Soal interior dan mesin belum ada bocoran. Toyota pastinya menawarkan pilihan teknologi elektrifikasi untuk ditawarkan di pasar Eropa yang terkenal ketat dengan target emisi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekilas Tentang Toyota CH-R

Segmen C-SUV ini juga akan diberikan pilihan teknologi elektrifikasi plug-in hybrid yang baterainya sudah diproduksi di kawasan Benua Biru. Pendekatan ini merupakan wujud multiple pathway yang diusung Toyota di semua pasar kendaraan dunia.

C-HR pertama kali hadir pada 2016 silam dengan proses pengembangan crossover SUV ini dilakukan sejak 2013. C-HR jadi produk pertama yang menggunakan platform TNGA sejak pertama diperkenalkan.

C-HR sendiri merupakan singkatan dari Compact high rider dan diproduksi di berbagai pabrik Toyota seperti di Jepang, China, Turki, dan Thailand.

Pilihan mesinnya menggunakan 1.2L, 1.8L, 2.0L dengan transmisi CVT dan teknologi hibrida motor listrik. Kemungkinan akan ada versi BEV pada model terbaru ini.

Di Indonesia, C-HR ditawarkan hanya dengan varian hybrid setelah beberapa waktu sebelumnya ditawarkan dengan mesin bensin. Banderolnya mulai Rp586,2 juta untuk varian warna non premium dan Rp587,7 juta untuk varian warna premium.

Kedua varian ini berstatus spot order. Soal penjualan C-HR memang masih kalah dengan saudaranya Corolla Cross yang juga menawarkan teknologi hybrid. Data wholesale memperlihatkan, C-HR rata-rata terdistribusi setiap bulannya di angka 10 unit.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini