Sukses

Menhub Budi Karya Sebut Media Sosial Dapat Menekan Angka Kecelakaan

Tingginya angka kecelakaan di jalan raya masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Untuk menekan pertumbuhan angka tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, turut mengimbau kepada masyarakat khususnya para generasi muda untuk turut aktif dalam menyampaikan pesan terkait keselamatan jalan melalui penggunaan sosial media.

Liputan6.com, Jakarta - Tingginya angka kecelakaan di jalan raya masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Untuk menekan pertumbuhan angka tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, turut mengimbau kepada masyarakat khususnya para generasi muda untuk turut aktif dalam menyampaikan pesan terkait keselamatan jalan melalui penggunaan sosial media.

Menurut Budi, platform sosial media yang kini begitu besar dampaknya bagi masyarakat, dapat dimanfaatkan para generasi muda untuk menyampaikan keselamatan baik saat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, motor, sepeda serta angkutan umum.

"Platform media sosial sangat penting untuk mempromosikan atau mengampanyekan keselamatan jalan seperti misalnya memakai sabuk keselamatan dan memakai helm," ujar Budi Karya Sumadi, beberapa waktu lalu seperti dilansir laman resmi Kementerian Perhubungan.

Budi juga menjelaskan bahwa hal tersebut tidak hanya menjadi tugas bagi para generasi muda, tetapi setiap orang punya kewajiban untuk menjaga dirinya sendiri dan orang lain atau pengguna jalan lainnya.

"Tanggung jawab menjaga keselamatan dan keamanan jalan, termasuk saat berkendara adalah tanggung jawab bersama," tambah Budi.

Berdasarkan data Korlantas Polri Tahun 2022, 73% kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah pengguna sepeda motor dengan rentang usia korban antara 15-24 tahun yang merupakan usia pelajar. "Untuk itu, program ini sangat relevan sebagai upaya kita untuk menekan angka kecelakaan khususnya yang melibatkan para generasi muda calon penerus bangsa," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi terus mendorong peningkatan kolaborasi antarpihak baik pemerintah, pelaku usaha, akademisi, organisasi yang concern dengan keselamatan jalan, dan juga masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengenai Program Pejuang Muda Keselamatan Jalan

Program Pejuang Muda Keselamatan Jalan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (program kampus merdeka), serta Indonesia Road Safety Partnership (IRSP), sebuah organisasi nirlaba nasional yang fokus pada upaya mengatasi permasalahan keselamatan jalan, yang memberikan pelatihan dan pemahaman kepada generasi muda akan keselamatan jalan.

Kegiatan ini telah dimulai sejak tahun 2021, dan tahun ini menjadi yang kedua kalinya diselenggarakan.

Pada tahun ini, diberikan pelatihan kepada 134 pelajar dan mahasiswa/i dari berbagai sekolah dan kampus, diantaranya yakni: Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI – STTD), Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Mercu Buana.

3 dari 3 halaman

Infografis Piala Dunia 2022

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.