Sukses

VinFast Mulai Kirim Mobil Listrik ke Amerika Serikat

Pembuat mobil listrik asal Vietnam, VinFast mulai mengirimkan mobil listriknya untuk gelombang pertama ke Amerika Serikat (AS)

Liputan6.com, Jakarta - Pembuat mobil listrik asal Vietnam, VinFast mulai mengirimkan mobil listriknya untuk gelombang pertama ke Amerika Serikat (AS). Sebanyak 999 unit meluncur ke Negeri Paman Sam, setelah selama lima tahun melakukan pengembangan pusat produksi untuk pasar Amerika Utara dan Eropa.

Diharapkan, untuk mobil pertama akan diserahkan ke pelanggan pada akhir Desember 2022. Demikian diungkapkan perusahaan, disitat dari Reuters Jumat (25/11/2022).

Kepala Eksekutif VinFast, Le Thi Thu Thuy mengatakan, beberapa SUV listrik VF 8 yang dikirim akan menuju ke layanan berlangganan mobil AS Autonomy. Namun, mayoritas memang ditujukan ke pembeli retail yang telah memesan mobil tersebut.

Sementara itu, Thuy mengatakan, VinFast diharapkan dapat mengirimkan mobil listrik untuk gelombang kedua ke Amerika Serikat sekitar Januari 2023.

Saat ini, VinFast tengah dalam proses membangun pabrik kendaraan listrik di Carolina Utara, yang sedang menunggu persetujuan regulasi akhir dari pejabat setempat.

Thuy juga mengatakan, perusahaan diharapkan dapat memulai produksi di pabrik North Carolina mulai Juli 2024, dan kendaraan listrik yang dibangun di sana akan memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif berdasarkan ketentuan yang berlaku di negara adidaya tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target

alam Undang-Undang Pengurangan Inflasi, seperti yang saat ini tertulis, mewajibkan pembuat mobil untuk memiliki mineral penting yang digunakan dalam baterai mobil listrik berasal dari Amerika Utara atau sekutu AS pada 2024. Aturan tersebut, kemudian juga meningkat menjadi 80 persen apda akhir 2026.

"Segera setelah kami mulai memproduksi mobil di AS, pelanggan kami akan memenuhi syarat (untuk) insentif pajak," ujar Thuy.

VinFast mengatakan pekan lalu bahwa Autonomy telah memesan 2.500 unit kendaraan listrik, sebagai pesanan korporat terbesar hingga saat ini. Selain itu, VinFast juga mengatakan, pihaknya memiliki total hampir 65.000 unit pesanan secara global, dan berharap dapat menjual 750.000 unit kendaraan listrik setiap tahun pada 2026.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.