Chery Resmikan Pabrik Baru, Siap untuk Produksi Mobil Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Tidak mau kalah dari Tesla yang memiliki Gigafactory untuk memproduksi mobil listrik, Chery Holding, baru-baru ini juga turut meresmikan pabrik super yang mereka dirikan di Distrik Jimo, Qingdao, Provinsi Shandong, Cina.

Kehadiran pabrik tersebut bukan sekedar untuk melengkapi line up produksi mereka semata. Tetapi, telah dipetakan untuk siap memproduksi mobil bermesin konvensional serta mobil listrik.

Berdiri di atas area seluas 260.000 meter persegi, pabrik Chery Holding ini dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni, termasuk untuk pengerjaan stamping, welding, painting, final assembly, Research and Development centers, test and detection facilities, dan skid pad.

Lini produksi dari fasilitas perakitan tersebut secara bersamaan akan memproduksi mobil konvensional dan mobil listrik. Tidak tanggung-tanggung, untuk target produksinya sendiri, Chery Holding menetapkan bisa memproduksi sebanyak 200.000 unit per tahun.

Di samping itu, pabrik super tersebut juga diperkirakan dapat mencapai nilai produksi tahunan sebesar 38 miliar Yuan. Atas berdirinya pabrik ini, mereka juga turut menggandeng lebih dari 20 perusahaan lain untuk mendukung rantai industri di wilayah tersebut.

Ground breaking pusat perakitan ini pertama kali dilakukan pada Juni 2021, setelah itu mereka memerlukan waktu selama 17 bulan sampai akhirnya pabrik super ini berdiri dan telah memproduksi kendaraan pertamanya.

Sepanjang 10 bulan pertama pada 2022, Chery Holding, berhasil menjual kendaraan sebanyak 1 juta lebih serta berhasil mengantongi keuntungan sebesar USD 23,4 miliar.