Sukses

Chery Siap Bersaing dengan Toyota Lewat Pasar Mobil Listrik

Pabrikan otomotif Jepang saat ini masih terbilang minim untuk bermain di segmen mobil listrik. Rupanya, melihat adanya celah tersebut turut dimanfaatkan oleh Chery Automobile untuk bisa menguasai pasar elektrifikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif Jepang saat ini masih terbilang minim untuk bermain di segmen mobil listrik. Rupanya, melihat adanya celah tersebut turut dimanfaatkan oleh Chery Automobile untuk bisa menguasai pasar elektrifikasi.

Di Australia contohnya, produsen asal Tiongkok ini melihat ada sebuah kesempatan untuk bisa menjegal rival mereka seperti Toyota dan Mazda. Meski saat ini dua brand tersebut menguasai pasar di negeri Kangguru, tetapi menurut Chery hal tersebut masih mengandalkan mobil bermesin konvensional.

"Kedepannya kami akan memperkenalkan lebih banyak model PHEV dan BEV. Saya tahu merek Jepang cukup kuat di Australia, tetapi mereka cukup kuat karena memiliki banyak model ICE (mesin pembakaran internal)," jelas Charlie Zhang, Wakil Presiden Eksekutif Chery International, dalam keterangannya.

Lewat kehadiran mobil listrik yang nantinya akan dipasarkan di Australia, Chery, merasa hal tersebut akan menjadi salah satu nilai jual yang bisa mereka manfaatkan untuk menggaet para konsumen baru di negara tersebut.

"Jadi pembeda terbesar kami dibandingkan dengan merek Jepang adalah kendaraan energi baru yang kami rencanakan untuk diperkenalkan di Australia," tambahnya.

Meski sejauh ini desas-desus terkait kehadiran Chery Omoda 5 yang menjadi mobil full electric, tetapi Chery juga telah menyiapkan beberapa model lain yang nantinya akan dipasarkan di sana.

Sebut saja SUV Chery Tiggo 8 Pro e+, di mana perusahaan akan memulai debut model tersebut dengan dukungan teknologi DHT Super Hybrid.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Percaya Diri Lewat Teknologi Hybrid

"Tapi sekarang sebagai merek mobil Cina dengan kemampuan teknis yang kuat, Chery menyadari sepenuhnya bahwa teknologi adalah kekuatan produktif pertama, oleh karena itu, dengan pengembangan teknis selama lebih dari 20 tahun, Chery meneliti dan mengembangkan teknologi DHT Super PHEV," imbuh Zhang.

Sistem DHT PHEV Chery turut menggabungkan mesin 1.5 liter turbo bensin yang terintegrasi dengan motor listrik ganda. Berdasarkan klaim pabrikan, teknologi tersebut mampu menghasilkan torsi yang besar yakni 510 Nm dan mampu menghasilkan tingkat efisiensi BBM 1.0 liter untuk 100 kilometer dan mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 kpj dalam waktu 7 detik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.