Sukses

Setelah Merilis SUV Listrik bZ4X, Kini Toyota Pamerkan Sedan Listrik bZ3

Setelah menggemparkan jagat otomotif lewat kehadiran SUV listrik bZ4X, kini Toyota kembali membuat gebrakan lewat kehadiran sedan listrik, bZ3.

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor, sebagai Agen Pemegang Merk di Tanah Air, resmi merilis mobil listrik bZ4X untuk konsumen berkantong tebal. Kehadirannya menjadi sebuah oase baru bagi pelanggan yang ingin merasakan sensasi electric car dari raksasa Jepang.

Setelah menggemparkan jagat otomotif lewat kehadiran Toyota bZ4X, kini pabrikan tersebut kembali membuat gebrakan lewat kehadiran sedan listrik, bZ3.

Model anyar ini resmi memulai debutnya di dunia dengan dipamerkan pertama kalinya di pameran Tianjin Auto Show 2022. Kehadirannya di pameran tersebut bersanding dengan bZ4X yang juga telah dijual secara massal di beberapa negara.

Bicara teknologi yang disematkan pada model tersebut, sejatinya Toyota bZ3 ini datang dengan perpaduan yang unik. Meski mengusung platform e-TNGA milik Toyota, namun untuk baterai dan motor listriknya bersumber dari Fudi Industrial, di mana perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh BYD.

Secara dimensi, Toyota bZ3 datang dengan dimensi panjang 4.725 mm, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.475 mm dengan jarak sumbu roda 2.880 mm. Untuk desain bagian luarnya, memang masih mempertahankan desain seperti bZ4X di mana lampu depan dan belakang mengusung desain yang mirip.

Sementara interiornya, dibuat dengan mengusung minimalis modern dengan kompartemen yang tidak begitu ramai. Lingkar kemudi dengan tampilan flat up dan bottom, dikombinasikan dengan beberapa tombol yang bisa digunakan untuk mengaktifkan beragam fitur.

Sementara di konsol tengahnya, terdapat layar besasr dengan posisi portrait dan di bawahnya terdapt touchscreen untuk mengatur fitur. Sedangkan untuk tombol dial, dibuat dengan nuansa modern.

Toyota bZ3 ini menyematkan motor listrik di bagian depan, sedankan penggeraknya juga mengandalkan Front Wheel Drive (FWD). Pada dasarnya, motor listrik pada mobil ini memiliki dua output yang berbeda dan bisa dipilih sesuai kebutuhan konsumen. Dilansir Carnewschina, untuk tenaga yang dihasilkan antara lain 183 tk untuk trim terendah, dan 244 tk untuk trim teratas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Toyota bZ4x Ramaikan Pameran Kendaraan Listrik di Bali

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Perhubungan menggelar Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (PKBLBB) 2022 berbarengan dengan kegiatan Future SMES Village di Nusa Dua, Bali.

Pameran ini diikuti sejumlah brand otomotif, seperti Alva, Hyundai, Toyota, dan Wuling sebagai Official Partners KTT G20.

Terdapat pula pabrikan lain, meliputi Astra Honda Motor, Bluebird, Braja, DFSK, Elders, Energica, Fuso, Grab, Honda, Isuzu, Lexus, Mobil Anak Bangsa (MAB), Mitsubishi, Nissan, NIU, Optima Integra Tehnika, Percik, PERIKLINDO, PLN, SAG, Selis, Sinarmas, United Bike, Uwinfly, Viar, Volta, serta Zero Motorcycle.

Dalam sebuah kesempatan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno menyambangi booth Toyota dan mendapat penjelasan dari Toyota xEV Project Leader PT Toyota-Astra Motor (TAM) Arie Hermawan.

Toyota bZ4X sebagai salah satu official car partner KTT G20 turut dihadirkan dalam pameran tersebut. Ini menjadi public display pertama setelah mobil listrik itu diluncurkan secara resmi oleh TAM baru-baru ini.

"Kami ingin menunjukkan komitmen Toyota untuk terus mengurangi emisi karbon demi meraih Net Zero Emission yang dicanangkan pemerintah pada 2060 lewat popularisasi serta menghadirkan beragam pilihan teknologi kendaraan elektrfikasi, salah satunya adalah Battery EV," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM.

Untuk diketahui, Toyota bZ4X merupakan model pertama yang dikembangkan dengan menggunakan Platform e-TNGA.

3 dari 3 halaman

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.