Sukses

Tanpa Honda hingga Yamaha, Penjualan Motor Listrik di Indonesia Sudah Tembus 28 Ribu Unit

Penjualan motor listrik tersebut belum diisi para anggota AISI, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan juga TVS.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kendaraan listrik di Indonesia, baik roda empat dan roda dua terus menggeliat. Berbagai model terus bermunculan, termasuk banyaknya sepeda motor listrik nol emisi yang didatangkan dari Cina.

Berdasarkan data yang diterima Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Januari hingga September 2022, penjualan kuda besi elektrik di Tanah Air sudah mencapai 28 ribu unit.

"Menurut data yang kami terima dari Kemenperin, itu sekitar 28 ribu unit yang terjual selama Januari hingga September 2022," jelas Ketua Umum AISI, Johannes Loman, saat ditemui di sela-sela gelaran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

Sementara itu, dari penjualan motor listrik tersebut, memang belum diisi para anggota AISI, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan juga TVS. Selain itu, meskipun masih belum sebesar penjualan konvensional, namun penjualan sepeda motor listrik ini memang semakin tumbuh.

"Motor listrik kalau di anggota AISI kan baru start. kami belum menargetkan penjualan, karena motor listrik ini perlu pengenalan lebih baik ke konsumen ya," jelas Loman.

Target AISI terkait penjualan motor listrik ini sendiri memang belum ditentukan. Segmen kendaraan ramah lingkungan ini, memang masih memiliki berbagai tantangan, dan yang paling utama adalah infrastruktur.

"Kendala motor listrik ini masih di harga dan infrastruktur. Tapi, setelah masalah itu teratasi, pertumbuhannya akan semakin meningkat," Loman memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

IMOS 2022 Resmi Digelar

IMOS 2022 resmi digelar, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Pameran roda dua di Tanah Air ini akan berlangsung pada 2-6 November 2022.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan, saat ini IMOS 2022 menjadi fase penting bagi pihaknya setelah absen penyelenggaraan pameran sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.

"Seiring berkurangnya Covid-19 dan dampaknya yang semakin tertangani, IMOS sebagai pameran sepeda motor terbesar Tanah Air kembali pada tahun ini," ungkap Loman dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

Menurutnya, dengan kembali digelarnya IMOS 2022 bisa menjadi titik balik pertumbuhan industri sepeda motor di Tanah Air. Selain itu, gelaran ini juga bisa menjadi tonggak lahir tumbuhnya teknologi dan tren baru roda dua di Tanah Air.

"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya kepada Menteri Perhubungan dan seluruh jajaran Kementerian Perindustrian yang senantiasa memberi dukungan bagi perkembangan dan kemajuan industri sepeda motor di Tanah Air," sambung Loman.

3 dari 4 halaman

Harga Tiket Masuk

IMOS 2022 bakal diikuti 65 peserta yang terdiri dari 25 merek sepeda motor termasuk 14 merek adalah sepeda motor listrik, serta didukung juga berbagai industri pendukung.

Beberapa produk sepeda motor terbaru dipastikan bakal dirilis di IMOS 2022. Pun demikian motor yang telah eksis di pasaran juga akan dipajang, mulai dari model skutik, bebek, hingga sport. Tak hanya motor konvensional berbahan bakar bensin, produk sepeda motor listrik terbaru pun siap menyapa publik.

Sekadar informasi, tiket masuk IMOS 2022 ditawarkan dengan harga Rp 20 ribu untuk Rabu dan Kamis, sementara Jumat, Sabtu, dan Minggu dipatok Rp 30 ribu.

4 dari 4 halaman

Infografis Motor Listrik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.