Sukses

Top 3: Rencana Subsidi untuk Motor Listrik dan Baterai Mobil Listrik Ioniq 5 Drop

Penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia terus disosialisasikan, bahkan pemerintah berencana untuk memberikan subsidi seperti yang diulas dalam artikel "Pemerintah Upayakan Subsidi Rp 5 Juta untuk Pembeli Motor Listrik".

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia terus disosialisasikan, bahkan pemerintah berencana untuk memberikan subsidi seperti yang diulas dalam artikel "Pemerintah Upayakan Subsidi Rp 5 Juta untuk Pembeli Motor Listrik".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Mobil Listrik Mewah Bikinan Honda dan Sony Siap Dikirim pada 2026" dan "Baterai Mobil Listrik Ioniq 5 Drop, Hyundai Pastikan Konsumen Dapat Garansi". Berikut rangkumannya.

1. Pemerintah Upayakan Subsidi Rp 5 Juta untuk Pembeli Motor Listrik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pemakaian motor listrik pada 2025 mencapai 2 juta unit. Oleh karenanya,  penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia terus digalakkan.

Menanggapi arahan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan menggandeng Kementerian lain serta lembaga terkait untuk menyusun program subsidi pembelian motor listrik untuk masyarakat Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

2. Mobil Listrik Mewah Bikinan Honda dan Sony Siap Dikirim pada 2026

Perusahaan patungan, Sony dan Honda berencana mengirimkan mobil listrik pertamanya pada 2026. Mobil nol emisi ini akan dijual secara online, dan dimulai di Amerika Serikat dan Jepang.

Mobil listrik ini akan memiliki banderol harga premium, dan menawarkan sistem perangkat lunak baru yang dikembangkan Sony, yang akan membuka jalan bagi pendapatan berulang dari hiburan dan layanan lain yang akan ditagih setiap bulan.

Baca selengkapnya di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Baterai Mobil Listrik Ioniq 5 Drop, Hyundai Pastikan Konsumen Dapat Garansi

Setelah kasus stiker mengelupas di Hyundai Ioniq 5, kini muncul masalah baterai yang drop. Dalam sebuah video yang beredar di akun tiktok Jeeplive.id, terlihat mobil listrik asal Korea Selatan ini tengah didorong karena mogok.

Dalam keterangan, baterai Hyundai Ioniq 5 ini mendadak habis dari 80 persen ke 0 persen. Bahkan, mobil nol emisi seharga Rp 700 jutaan ini sudah dicoba untuk diisi, dan baterainya tetap bocor.

Baca selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.