Sukses

Lakukan Ini Supaya Lampu Rem Motor Panjang Umur

Sebagai salah satu komponen penting pada kendaraan, brake lamp atau lampu rem harus berfungsi secara optimal. Seperti diketahui, lampu rem berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pengendara lain di belakang.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu komponen penting pada kendaraan, brake lamp atau lampu rem harus berfungsi secara optimal. Seperti diketahui, lampu rem berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pengendara lain di belakang.

Oleh karenanya pemeriksaan dan perawatan lampu rem motor secara berkala harus dilakukan demi terciptanya keselamatan berkendara di jalan raya.

"Dengan demikian, potensi terjadinya kecelakaan tertabrak dari belakang bisa dihindari," terang Ade Rochman, Sub Department Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) dalam siaran resminya, Senin (10/10/2022).

Selain akibat usia pakai, ada beberapa faktor penyebab lampu rem tidak berfungsi atau mati, salah satunya gangguan tegangan listrik atau akibat kerusakan pada area rumah lampu dan sistem kelistrikan.

Untuk mengantisipasi lampu rem mati, terdapat upaya-upaya yang bisa Anda lakukan. Berikut tipsnya:

1. Gunakan Lampu Genuine

Pastikan selalu menggunakan lampu orisinil dari Honda Genuine Part dengan kualitas yang sudah terjamin sehingga usia pakainya bisa lebih panjang

2. Hindari menggunakan watt lampu tidak standar

Salah satu modifikasi pada bagian lampu adalah penggunaan lampu dipasaran dengan watt yang lebih besar.

Pada pemakaian jangka panjang, bola lampu dengan watt lebih besar bisa berdampak pada rusaknya komponen kelistrikan lainnya, misal battery cepat drop

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Hindari Ngebut Di Jalan Rusak

Ketika sepeda motor melintasi jalan rusak dengan kecepatan cukup tinggi, getaran yang ditimbulkan akan semakin tinggi.

Getaran tersebut sangat berpotensi membuat susunan komponen kelistrikan rusak atau sambungan antar komponen menjadi kendur, hal ini jika sering dilakukan tentunya akan mempercepat kerusakan pada komponen kelistrikan, khususnya filamen lampu

4. Hindari Menempelkan Jari Tangan di Tuas Rem

Ketika berkendara, usahakan jari tangan tidak terus menempel atau terkait di tuas rem.

Karena tanpa disadari, bisa saja tuas rem sedikit tertarik yang membuat aliran listrik terhubung ke lampu rem sehingga lampu rem terus menyala. Hal ini juga tentunya akan berdampak pada umur pakai lampu rem tersebut.

"Selain bisa membuat lampu rem bekerja terus menerus, kondisi tersebut juga bisa menimbulkan salah komunikasi dengan pengendara di belakang," tutup Ade.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini