Suzuki S-Presso Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Bertenaga?

Liputan6.com, Jakarta - Suzuki S-presso dan Daihatsu Ayla merupakan dua mobil penumpang yang memiliki banderol harga paling terjangkau. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum memilih adalah performa mesin yang ditawarkan.

S-presso sendiri hadir di kelas ramah produk terutama low cost green car (LCGC). Daihatsu Ayla yang menjadi salah satu pemain besar, menawarkan beragam pilihan mulai dari harga, mesin dan juga transmisi. Keduanya memberikan tawaran yang cukup menarik di kelasnya.

Kita mulai dari S-presso. Kendaraan kompak ini menggunakan mesin bensin K10B tiga silinder 998 cc yang menghasilkan tenaga 67 tk pada putaran 5.500 rpm dan torsi 90 Nm pada putaran 3.500 rpm. Transmisinya ditawarkan pilihan manual lima percepatan dan otomatis AGS. Kapasitas tangki bahan bakarnya 27 liter.

Soal mesin, Daihatsu Ayla memiliki dua pilihan varian. Pertama mesin 1KR-DE DOHC tiga silinder segaris 998 cc yang menghasilkan tenaga 65 ps pada putaran 6.000 rpm dan torsi 86 Nm pada putaran 3.600 rpm. Ada lagi mesin 3NR-VE dual VVT-i 4 silinder segaris 1.197 cc yang menghasilkan tenaga 88 ps pada putaran 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada putaran 4.200 rpm. Kapasitas tangki bahan bakarnya 33 liter. Pilihan transmisinya ada manual lima percepatan dan otomatis 4 percepatan konvensional.

Catatan spesifikasi lainnya dari S-presso adalah sistem pengereman. Mobil kecil ini menggunakan cakram berventilasi di depan dan drum atau tromol di belakang. Suspensinya menggunakan tipe MacPherson Strut di depan dan Torsion beam di belakang.

Menguji Toyota Agya di lintasan slalom

2 dari 3 halaman

Fitur Keselamatan

Soal fitur keselamatan, S-presso dilengkapi dengan fitur pengereman ABS, sensor parkir di belakang serta SRS front dual airbag. Seatbeltnya menggunakan fitur pretensioner dan force limiter di depan serta tiga titik di belakang. Ada jaminan keamanan dari immobilizer, childproof rear door lock, serta platform terbaru Heartect yang lebih ringan dan kokoh.

Beralih ke Ayla, standar teknis pengeremannya menggunakan cakram berventilasi di depan dan tromol di belakang dengan rem parkir mekanis pada roda belakang. Suspensinya menggunakan Macpherson Strust dengan per keong di depan dan semi independen torsion axle beam dengan per keong di belakang. Tambahan untuk varian 1.2L ada stabilizer di depan dan belakang.

Fitur keamanannya terdiri dari dual front airbag, immobilizer dengan alarm, dan pengereman ABS EBD sebagai standar. Masih ada kamera belakang dan sensor parking belakang untuk melihat kondisi di belakang kendaraan. Daihatsu juga menawarkan seatbelt tiga titik di baris pertama dan kedua, dan side impact beam untuk keamanan tambahan.

Perbandingan ini memperlihatkan kelebihan dari mesin 1.0L S-presso dibandingkan mesin 1.0L Ayla. Meski demikian perlu diakui Ayla memberikan tawaran menggiurkan dari mesin yang lebih bertenaga 1.2L di kelasnya. Pilihan transmisi juga menjadi pertimbangan. Ada beberapa yang menjadi penggemar transmisi otomatis konvensional akan memilih Ayla namun jika ingin sensasi berbeda, tawaran AGS S-presso bisa dipilih. (STA/TOM)

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman