Sukses

Dari Rp 10.900, Harga BBM Vivo Revvo 89 Kini Jadi Rp 11.900 per Liter

Harga BBM Revvo 89 yang memiliki kadar oktan (RON) 89 dinaikkan lagi oleh PT Vivo Energy Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Harga BBM Revvo 89 yang memiliki kadar oktan (RON) 89 dinaikkan lagi oleh PT Vivo Energy Indonesia.

Pantauan Liputan6.com di SPBU Vivo Energy Indonesia yang berada di daerah Sawangan, Depok Jawa Barat, Selasa (27/9/2022), Vivo menaikkan harga BBM Revvo 89 menjadi Rp 11.600 per liter. Sebelumnya, BBM jenis ini dihargai Rp 10.900 per liter.

"Iya, yang Ron 89 naik jadi Rp 11.600 per liter. Sejak semalam," kata salah satu petugas SPBU di bilangan Sawangan.

Di awal bulan ini atau tepatnya di pada 6 September 2022, harga BBM Revvo 89 juga telah mengalami kenaikan dari Rp 8.900 per liter menjadi Rp 10.900 per liter.

Sedangkan untuk harga BBM lain di Vivo Energy Indonesia masih tetap sama. Untuk harga BBM Revvo 92 Rp 15.400 per liter. Sedangkan untuk Revvo 95 di angka Rp 16.100 per liter.

BBM Vivo Beroktan Rendah Revvo 89 akan Dihapus dari Pasar

PT Vivo Energy Indonesia yang merupakan operator SPBU Vivo memutuskan akan tidak menjual lagi BBM jenis Revvo 89 dari pasar. Penghapusan BBM Vivo jenis ini untuk mematuhi aturan pemerintah agar tidak ada lagi BBM beroktan rendah di pasar.

Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada 31 Desember 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Bersubsidi

"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah‐langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," mengutip keterangan PT Vivo Energy Indonesia, Selasa (6/9/2022).

Menurut pihak manajemen Vivo, Revvo 89 merupakan produk BBM yang tidak bersubsidi dan harga BBM internasional telah sangat bergejolak belakangan ini.

"Harga jual ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum," jelas perusahaan.

Dikatakan jika perubahan harga adalah keputusan komersial untuk mematuhi regulasi dan perubahan pasar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.