Selain Penerapan Eco Driving, Fitur-Fitur Ini Bisa Bantu Irit Bensin

Antrean Kendaraan Jelang Pemberlakuan Kenaikan BBM di SPBU Cinere — Antrean kendaraan warga mengisi BBM Pertalite sebelum pemberlakuan harga resmi jam 14.30 kenaikan BBM pada salah satu SPBU di kawasan Cinere, Depok, Sabtu (3/9/20222). Hari ini pemerintah secara resmi menaikkan BBM Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat resah para pengguna mobil dan kendaraan bermotor lainnya. Pasalnya pengeluaran untuk beli bensin jadi lebih besar dari biasanya.

Menyikapi kenaikan harga BBM ini, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengguna mobil agar penggunaan BBM lebih efektif dan efisien. Salah satunya dengan menerapkan eco driving saat berkendara.

Sebelum melakukan perjalanan periksa kembali tekanan angin ban kendaraan. Pastikan tekanannya sesuai yang direkomendasikan pabrikan. Pasalnya jika tekanan angin kurang, selain mengurangi kenyamanan bisa membuat lebih boros BBM juga.

Jika tekanan angin ban sudah sesuai, pastikan kembali kendaraan Anda menggunakan BBM yang direkomendasikan pabrikan. Usahakan untuk mengikuti petunjuk penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan yang disarankan atau yang sesuai dengan buku manual kendaraan.

Terkait eco driving, ada beberapa teknik yang bisa Anda terapkan untuk menghemat penggunaan BBM, antara lain tidak memanaskan mesin kendaraan terlalu lama, menghindari akselerasi secara tiba-tiba, dan mengurangi penggunaan AC.

Selain itu, saat berkendara upayakan menjaga kecepatan tetap konstan dan manfaatkan engine brake untuk mengurangi laju kendaraan.

Upaya menghemat BBM juga bisa dilakukan menggunakan fitur-fitur yang ada pada mobil. Misalkan pada Mitsubishi Xpander Cross, Anda bisa memanfaatkan fitur Eco Indicator berupa Eco Drive Assist dan Eco Drive Meter, sebagai acuan penerapan eco driving.

Fitur Eco Drive Meter dan Eco Drive Assist berada di display panel meter dalam tampilan daun dan terdapat informasi bertuliskan 'ECO'.

Jika pengemudi berkendara dengan efisien maka informasi ECO akan terus menyala. Sebaliknya, jika berkendara agresif maka informasi ECO akan hilang.

2 dari 2 halaman

Fitur Lain

Terdapat pula fitur Cruise Control. Dengan memanfaatkan fitur ini, Anda akan semakin mudah menjaga kecepatan kendaraan secara konstan. Cara penggunaan fitur inipun tergolong mudah.

Rifat Sungkar, pereli nasional sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia menyebut, fitur yang dipakai Xpander Cross adalah cruise control normal.

"Karena kelasnya Small MPV jadi tidak bisa taruh luxurious feature seperti adaptif cruise control yang complicated. Cruise control standar, walau kecepatan bisa di-lock, tapi driver awarenes harus tetap ada," ujar Rifat.

Tidak cuma memiliki fitur untuk mendukung eco driving, Xpander Cross terbaru juga dilengkapi fitur keselamatan terkini berupa sistem pengereman AYC alias Active Yaw Control.

Fitur ini mampu meningkatkan performa menikung dengan menyesuaikan gaya pengereman pada roda depan. Sistem ini untuk mengoptimalkan kestabilan kendaraan ketika bermanuver secara cepat atau di jalan yang licin.

Saat menikung di permukaan jalan yang licin, AYC akan mengerem roda depan di bagian dalam tikungan, meminimalkan understeer dan memungkinkan kendaraan mengikuti garis yang lebih dekat dengan yang diinginkan pengemudi.

Sekadar informasi, New Xpander Cross hadir dalam 2 (dua) varian, yaitu CVT Premium Package dengan harga Rp 335,7 juta dan Manual Transmission yang dibanderol Rp 309,9 juta OTR Jabodetabek.

Ada lima pilihan warna yang disuguhkan, meliputi Quartz White Pearl, Jet Black Mica, Blade Silver Metallic, Graphite Gray Metallic, dan warna baru Green Bronze Metallic.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

BBM
Produk
BBM atau Bahan Bakar Minyak adalah materi apapun yang bisa diubah menjadi energi.
Lihat Selengkapnya
BBM
Eco Driving
mitsubishi xpander cross