Sukses

Enggak Perlu ke Bengkel, Ini Jenis-Jenis Perawatan Motor yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi hari libur. Salah satunya melakukan perawatan pada sepeda motor kesayangan.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi hari libur. Salah satunya melakukan perawatan pada sepeda motor kesayangan.

Langkah pertama yang mudah dilakukan adalah membersihkannya. Dengan mencuci motor secara bersih dan detail serta melalui proses pengeringan yang benar, selain tampilannya terjaga serta enak dipandang mata, bodi motor juga terhindar dari jamur dan menimalisasi korosi pada komponen besi.

Perawatan lain yang Anda bisa melakukan adalah dengan memeriksa tekanan angin ban. Sebagai komponen paling vital pada kendaraan karena bersinggungan langsung dengan permukaan jalan, kondisi ban harus benar-benar diperhatikan.

Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Pasalnya, jika tekanan angin ban kurang ataupun berlebih dapat memengaruhi stabilitas berkendara, usia pakai ban, hingga konsumsi BBM.

Jika tidak mengerti soal perawatan mesin, masih ada beberapa bagian penunjang kinerja dapur pacu yang bisa Anda oprek sendiri, seperti membersihkan busi, filter udara, dan juga mengganti oli mesin.

Membersihkan filter udara idealnya dilakukan tiap 10.000-16.000 kilometer. Lakukan penggantian bilamana kondisi filter sudah terlalu kotor sehingga sulit untuk dibersihkan.

Filter udara sendiri memiliki peran cukup penting karena fungsinya sebagai pemasok udara bersih ke ruang bakar. Apabila kondisinya kotor, udara yang tersalur tidak akan optimal atau malah akan bercampur dengan kotoran.

Seperti halnya filter udara, pengecekan kondisi busi dapat dilakukan sendiri. Setelah membukanya dengan kunci busi, cek secara menyeluruh dan bersihkan apabila terdapat bagian kepala busi sudah menghitam.

Kondisi busi yang kotor membuat penyaluran listrik dari elektroda menjadi terhambat.

Untuk membersihkannya, direkomendasikan menggunakan bensin lalu disikat menggunakan sikat halus lalu disemprot angin kompresor atau dikeringkan menggunakan kain. Pastikan lagi busi tersebut bersih dan kering sebelum dipasang kembali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganti Oli Mesin

Terakhir, hal lain yang dapat dilakukan sendiri di rumah ialah mengganti oli mesin. Hal ini agar komponen terutama mesin sepeda motor awet, oleh karenanya oli mesin wajib diganti secara berkala.

"Paling mudah untuk mengetahuinya adalah membaca buku manual dari sepeda motor Anda. Namun, kami menyarankan sebaiknya oli mesin diganti setiap 2.000 km," terang Brahma Putra Mahayana selaku Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants (PTPL).

Pertamina Lubricants sendiri memiliki beragam produk oli mesin, untuk berbagai jenis motor yang tergabung ke dalam line up Pertamina Enduro Series. Untuk sepeda motor kopling basah (bebek/motor sport) ditawarkan opsi-opsi seperti Enduro 4T Sport 5W-30, Enduro 4T Racing 10W-40 dan Enduro 4T 20W-50.

"Salah satu keunggulan oli Enduro 4T Racing adalah memiliki fitur anti-slip kopling yang menjadikan tarikan motor lebih bertenaga. Oli Enduro 4T Racingini juga sudahmelalui pengujian variable speed friction test dengankoefisienfriksi yang lebihsesuaidibandingkandenganoli lain yang spesifikasinya sama,” jelas Brahma.

Sementara untuk motor matic, tersedia pilihan pelumas seperti Enduro Matic V 10W-40, Enduro Matic 10W-30, Enduro Matic-S 10W-30, Enduro Matic-G 20W-40, dan oli transmisi Enduro Gear Matic.

“Khusus oli Pertamina Enduro Matic V sudah memiliki spesifikasi paling tinggi di kelasnya atau sudah memiliki approval API SN. Selain itu pelumas ini juga diformulasikan khusus untuk matic 150 cc ke atas. Jadi kekentalan olinya 10W- 40, sesuai untuk motor matic 150cc," tutup Brahma.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini