Sukses

BYD Lebih Pilih Thailand Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Pertama di ASEAN

BYD telah memilih Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara. Bahkan, menurut seorang pejabat di Dewan Investasi Thailand, pabrikan asal Cina ini akan menginvestasikan total 17,9 miliat baht di Provinsi Rayong, dan telah membeli lahan seluas 112 hektar.

Liputan6.com, Jakarta - BYD telah memilih Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara. Bahkan, menurut seorang pejabat di Dewan Investasi Thailand, pabrikan asal Cina ini akan menginvestasikan total 17,9 miliat baht di Provinsi Rayong, dan telah membeli lahan seluas 112 hektar.

Disitat Asia Nikkei, BYD sendiri telah meunjuk WHA Group, untuk melakukan pembangunan fasilitas perakitan di Negeri Gajah Putih.

"Group WHA telah menandatangani kesepakatan untuk menjual sebidang tanah besar di kawasan industri kami, di provinsi Rayong," ujar Jareeporn Jarukornsakul, salah satu pendiri dan ketua WHA Group.

Namun, Jareeporn sendiri masih menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut terkait rencana pembangunan pabrik tersebut. Sedangkan BYD juga menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, WHA Group telah mengirimkan undangan untuk konferensi pers, dan akan dihadiri oleh Jareeporn dan Liu Xeuliang, Manajer BYD Asia Pasifik. Penjualan EV Thailand diperkirakan akan meningkat pesat berkat subsidi pemerintah yang secara efektif menurunkan harga jual. Tujuannya, adalah untuk menarik pembeli sehingga skala ekonomi tercipta, dan memacu investasi di sektor kendaraan listrik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Mobil Listrik Terlaris, Penjualan BYD Mendominasi

Pertumbuhan mobil listrik di Cina memang begitu pesat. Sehingga hal ini menjadi alasan bagi produsen otomotif domestik untuk berlomba-lomba menghadirkan model terbaik untuk konsumen.

Dari data penjualan mobil listrik yang dikeluarkan oleh China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), pada Juli 2022 lalu, model BYD berhasil mendominasi penjualan terbanyak di negeri Tirai Bambu tersebut. 

Adapun total produksi sepanjang Juli 2022, mereka berhasil mencapai 2,455 juta kendaraan. Angka tersebut rupanya masih mengalami penyusutan dari bulan ke bulan yakni sebesar 1,8 persen. Namun untuk periode dari tahun ke tahun, mereka justru mengalami peningkatan sebesar 31,5 persen.

Dari total penjualan mobil tersebut, mobil penumpang masih menjadi penyumbang terbesar yakni sebesar 2,21 juta unit atau naik 42,6 persen dari periode tahun ke tahun.

Berdasarkan data penjualan tersebut, berikut ini 3 mobil paling laris di Cina pada Juli 2022 lalu.

BYD Song Plus

BYD Song Plus merupakan SUV crossover yang diproduksi oleh BYD. Model ini awalya hanya tersedia versi mesin pembakaran konvensional, namun melihat adanya peningkatan permintaan untuk segmen mobil listrik, mereka akhirnya meluncurkan versi terbaru dengan dukungan baterai Blade berbasis besi fosfat lithium BYD

Dalam catatan yang dirilis Carnewschina, BYD Song Plus ini terjual sebanyak 37.800 unit.

Wuling Hongguang Mini EV

Di posisi kedua mobil listrik terlaris di Cina pada Juli 2022, masih dipegang oleh Wuling lewat model Mini EV. Sejak pertama kali muncul ke pasar otomotif, model ini selalu menorehkan penujualan yang begitu signifikan.

Model ini datang ke pasar otomotif domestik dengan dua pilihan yakni 120 kilometer dan 170 kilometer. Sepanjang Juli 2022, Wuling Hongguang Mini EV berhasil terjual sebanyak 37.100 unit.

BYD Qin Plus

Model ketiga terlaris ini memiliki bentuk yang berbeda dari dua mobil di atas. BYD Qin Plus datang dengan mengadopsi bentuk sedan dan memulai debutnya pada Guangzhou Auto Show 2020 lalu.

Mobil ini tidak benar-benar berpenggerak listrik murni, namun pabrikan mengawinkan antara mesin konvensional dan motor listrik.

Berdasarkan spesifikasinya, BYD Qin Plus dibekali mesin 1.5 liter Snap Cloud-plug-in hybrid yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 108 tk dengan torsi maksimum 135 Nm.

Mengenai penjualannya, BYD Qin Plus berhasil terjual sebanyak 30.000 unit sepanjang Juli 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Kendaraan Listrik

  • BYD

  • pabrik